TGIPF: Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Jadi 135, Beberapa Lagi Masih Koma

JAKARTA, iNews.id- Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), Akmal Marhali menyebut korban tewas Tragedi Kanjuruhan menjadi 135 orang. Selain itu, masih ada beberapa korban yang masih koma.

Korban jiwa tragedi Kanjuruhan bertambah jadi 135 orang. Korban tewas terakhir seorang mahasiswa bernama Faizah Dwi Kurniawan meninggal di RSSA, Malang.

Baca Juga

Timnas Indonesia Wajib Pecahkan Rekor Thailand dan Vietnam di Piala Asia 2027?

Akmal angkat suara terkait terus bertambahnya tragedi Kanjuruhan. Dirinya pun menyampaikan duka cita terhadap korban yang baru saja meninggal dunia.

“Yang pertama kita berduka, sekarang jumlahnya 135, memang bisa dibilang siapa sih yang mau korban teruss bertambah, tetapi sudah dilakukan pengobatan terus maksimal, tapi yang berkuasa lebih menginginkan mereka kembali ke pangkuannya,” kata Akmal ketika dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (24/10/2022).

Baca Juga

6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Diperiksa, Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan Penahanan

Akmal juga menyayangkan masih banyak korban yang saat ini masih belum sembuh. Akmal bahkan mendapatkan informasi bahwa sebanyak dua orang masih koma dan tidak sadarkan diri.

Baca Juga

Dokter: Kondisi Korban Tewas Ke-135 Tragedi Kanjuruhan Diperburuk Covid-19

“Bahkan kalau bicara kabarnya kan dua orang masih koma dan belum sadarkan diri, yaitu Novita di RSSA, kemudian Fiki di RSUD Kanjuruhan,” ujarnya

“Dari jumlah yang dirawat di rumah sakit memang sudah berkurang, tapi ada beberapa orang yang belum sadar,” tutupnya.

Baca Juga

Bukan Covid-19, Korban Tewas Ke-135 Tragedi Kanjuruhan Meninggal akibat Multi Trauma

Meski kerja TGIPF dipastikan sudah usai, pengusutan tragedi Kanjuruhan masih berlangsung. Beberapa pihak seperti Komnas HAM dan pihak Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) saat ini masih mendalami lebih lanjut rekam medis para korban.

Editor: Ibnu Hariyanto