Thom Haye Unggah Foto Naik Pesawat, Menuju Indonesia?
AMSTERDAM, iNews.id - Gelandang Heerenveen Thom Haye mengunggah foto naik pesawat. Banyak yang berspekulasi jika dirinya terbang ke Indonesia untuk mengurus proses naturalisasi.
Rumor Haye menjadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia tengah ramai dibahas. Pemain Belanda keturunan Indonesia itu secara blak-blakan tertarik membela Skuad Garuda.
PSSI merespons positif. Kendati demikian, belum diketahui pasti bagaimana perihal naturalisasi Haye.
Namun di tengah rumor yang ada, pemain kelahiran Amsterdam itu lagi-lagi melempar kode. Kali ini dia mengunggah foto sedang berada di dalam pesawat dalam instastory akun instagram pribadinya.

Dalam unggahan tersebut, Haye menjelaskan posisinya sedang berada di Schipol Airport Amsterdam. Sayangnya dia tak menuliskan tujuannya.
Sampai saat ini PSSI belum buka suara terkait kapan Haye akan ke Indonesia, Arya Sinulingga selaku Exco PSSI seakan juga memberikan sinyal positif dalam akun Instagram pribadinya. Entah kebetulan atau tidak, Arya mengisyaratkan kalau akan ada kejutan di akhir tahun 2023.
“Sepertinya seru nih akhir tahun. Bertahap dituntaskan. Cepat amat kerja-kerja dituntaskan. #SatSet,” tulis Arya dalam instagram pribadinya, Rabu (27/12/2023).
Di saat Arya menuliskan itu, Haye juga mengunggah foto sedang berada di dalam pesawat. Apakah kejutan yang dimaksud adalah Haye yang benar-benar akan ke Indonesia untuk diperkenalkan sebagai calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang baru?
Semua itu bisa akan diketahui hari ini, Kamis (28/12/2023). Karena, jika Haye benar ke Indonesia, dia akan tiba di Tanah Air pada Kamis (28/12/2023). Sebab waktu penerbangan dari Amsterdam ke Jakarta kurang lebih memakan waktu 14 jam lebih.

Ini bukanlah kode pertama yang dilempar Haye. Sebelumnya, dia juga sempat mengunggah foto neneknya. Hal itu dilakukan seakan ingin mempertegas kalau dirinya memang memiliki darah Indonesia.
Haye memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek neneknya. Kakek Haye berasa dari Solo, Jawa Tengah, sedangkan neneknya berasal dari Sulawesi Utara.
Editor: Reynaldi Hermawan