Thomas Doll Fokus Benahi Masalah yang Bikin Persija Sulit Menang
 
                 
                JAKARTA, iNews.id – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, fokus membenahi masalah yang membuat armadanya sulit menang.
Pelatih asal Jerman itu mempersiapkan timnya agar tampil lebih baik jelang meladeni Persebaya Surabaya dalam pekan ke-22 Liga 1 2023-2024. Laga itu akan digelar di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (9/12/2023) pukul 15.00 WIB.
 
                                Doll melihat, penyelesaian akhir menjadi masalah utama skuadnya musim ini. Oleh karena itu, dia berusaha memperbaikinya. Dia ingin pasukannya tampil tajam di setiap pertandingan.
“70-80 persen dari laga musim ini selalu seperti itu. Kami bermain lebih baik tapi tak mampu membawa kemenangan,” ujar Doll, dilansir dari situs resmi klub, Kamis (7/12/2023).
 
                                        “Finishing akan selalu menjadi pekerjaan rumah musim ini. Karena kami hampir mendominasi permainan, berlarian selama 90 menit, dan terus memegang bola, tapi selalu kesulitan mencetak gol,” tuturnya.
Sebelumnya, Persija harus puas bermain imbang 1-1 kontra Persita Tangerang di laga kandangnya. Meski begitu, Doll menegaskan anak asuhnya sudah mengalihkan fokus pada laga kontra Persebaya. Dia bertekad membawa tim besutannya kembali ke jalur kemenangan
 
                                        “Tim sudah kembali fokus dalam persiapan laga selanjutnya. Semuanya dalam suasana yang bagus kendati hasil seri pada laga terakhir (1-1 dengan Persita),” ucap Doll.
“Kami menampilkan permainan yang sangat baik saat melawan Persita, terutama pada babak pertama. Kalau pada saat itu kami mampu menang, maka suasana tim semakin baik dari ini. Tapi memang kondisi tim kami tidak mampu untuk memenangkan laga,” katanya.
 
                                        Menghadapi Persebaya, Persija menargetkan kemenangan. Tambahan tiga poin sangat penting untuk mendongkrak posisi tim yang saat ini masih tercecer di peringkat kesembilan dengan poin 28. Sedangkan Persebaya bertengger di urutan 14 dengan poin 23.
Editor: Abdul Haris