Thomas Doll Marah Persija Dilibas Persik, Peluang Juara Liga 1 Makin Sulit

KEDIRI, iNews.id- Thomas Doll marah melihat Persija Jakarta dilibas Persik Kediri di Liga 1 2022/2023. Hasil itu membuat peluang juara Persija makin sulit.

Persija takluk 0-2 dari Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Minggu (12/3/2023). Hasil itu membuat Persija merasakan kekalahan beruntun pada Liga 1.

Baca Juga

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Honduras U-17 di Piala Dunia U-17 2025 Malam: Laga Hidup Mati!

Kekalahan itu pun membuat Persija makin sulit mengejar ketertinggalan poin dari PSM dan Persib. Tim asal Jakarta itu masih berada di peringkat ketiga dengan 51 poin, Persib posisi kedua dengan 52 angka, sedangkan PSM di puncak klasemen mengumpulkan 65 poin.

Thomas Doll mengatakan performa timnya tidak sesuai harapan dalam laga melawan skuad Macan Putih -julukan Persik-. Kondisi itu membuat Persija kalah dari Persik karena tidak menjalankan skema yang sudah disiapkan.

Baca Juga

Hasil Liga 1: Borneo FC Bantai PSIS, Pato Hattrick

"Sangat sulit untuk mencari kata-kata untuk hari ini. Performa pemain sangat mengecewakan, gaya bermain. Kami bermain lambat," kata Thomas Doll dalam konferensi pers usai laga, Minggu (12/3/2023).

Pelatih asal Jerman itu mengatakan tim asuhanya pun tidak bisa menguasai permainan dalam laga itu. Tidak hanya itu, pemain Persija kerap hilang fokus dan melakukan keputusan yang kurang tepat.

Baca Juga

Hasil Liga 1: Hajar Persija, Persik Menang 5 Kali Beruntun

"Kami tidak memenangkan duel. Kami tidak terlalu kuat dan banyak kesalahan. Kami kehilangan semuanya," ucapnya.

Thomas Doll mengatakan Persija kehilangan jati dirinya dalam dua laga terakhir. Oleh karena itu, dia akan kembali bekerja keras dengan melakukan sederet evaluasi buat tim

Baca Juga

Hasil Liga 1: Lanjutkan Tren Positif, Bhayangkara FC Tumbangkan Bali United

"Hari ini saya memang sudah feeling bahwa permainan kami tidak seperti tim di liga 1. Ini juga bukan seperti Persija. Kami tidak bisa merubah beberapa situasi karena beberapa pemain tidak ada," katanya.

Editor: Ibnu Hariyanto