Thomas Tuchel Buka Suara usai Dipecat Chelsea, Pengakuannya Super Menyentuh
LONDON, iNews.id - Thomas Tuchel buka suara usai dipecat Chelsea. Dia mengaku sangat terpukul dengan keputusan manajemen yang mendepaknya di awal musim ini.
Padahal Tuchel membawa Chelsea meraih gelar Liga Champions 2020/2021 hanya dalam waktu setengah musim. Gelar Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub juga berhasil dia rengkuh.
Kemudian Tuchel didepak hanya karena beberapa hasil negatif dinilai tidak adil. Pelatih berusia 49 tahun itu pun mengaku hancur usai menerima kenyataan harus pergi dari Stamford Bridge.

"Ini adalah salah satu pernyataan tersulit yang pernah saya tulis, dan ini adalah salah satu yang saya harap tidak perlu saya lakukan selama bertahun-tahun. Saya merasa hancur karena waktu saya di Chelsea telah berakhir," kata Tuchel melalui Twitter pribadinya, Senin (12/9/2022).
"Ini adalah klub di mana saya merasa seperti di rumah sendiri, baik secara profesional maupun pribadi. Terima kasih banyak untuk semua staf, pemain, dan pendukung karena membuat saya merasa sangat disambut sejak awal," tuturnya.
Tuchel mengaku tidak bisa melupakan kenangan-kenangan manis bersama Chelsea. Dirinya akan terus membawa kenangan tersebut usai tidak lagi menjabat sebagai arsitek Chelsea.
"Kebanggaan dan kegembiraan yang saya rasakan saat membantu tim memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub akan tetap bersama saya selamanya," ujarnya.

"Saya merasa terhormat telah menjadi bagian dari sejarah klub ini dan kenangan selama 19 bulan terakhir akan selalu memiliki tempat khusus di hati saya," tandasnya.
Tuchel dipecat Chelsea sehari setelah mengalami kekalahan memalukan 0-1 dari Dinamo Zagreb di laga perdana Liga Champions 2022/2023. Klub berjuluk The Blues itu kemudian menunjuk Graham Potter sebagai pelatih anyar.
Editor: Reynaldi Hermawan