Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Prestasi Frank de Boer? Ini Rekam Jejak Lengkap Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Timnas Belanda Pesta 4-0 atas Estonia, Koeman: Hasil yang Normal

Selasa, 10 September 2019 - 07:23:00 WIB
Timnas Belanda Pesta 4-0 atas Estonia, Koeman: Hasil yang Normal
Para pemain Timnas Belanda merayakan salah satu gol mereka ke gawang Estonia pada lanjutan Kualifikasi Euro 2020 di A. Le Coq Arena, Selasa (10/9/2019) dini hari WIB. (Foto: UEFA.com)
Advertisement . Scroll to see content

TALLINN, iNews.id – Timnas Belanda pesta 4-0 atas tuan rumah Estonia pada lanjutan kualifikasi Euro 2020 di A. Le Coq Arena, Selasa (10/9/2019) dini hari WIB. Namun, Pelatih De Oranje Ronald Koeman merasa itu merupakan hasil yang wajar. 
 
Meski memainkan laga tandang, Belanda tampil begitu mendominasi sejak awal pertandingan. Dengan memanfaatkan penguasaan bola, mereka terus berusaha unggul cepat atas tim tuan rumah di babak pertama. 
 
Usaha mereka untuk unggul lebih dulu akhirnya benar-benar berhasil pada menit ke-17 lewat aksi Ryan Babel. Usai menerima umpan Danny Blind, Babel melepaskan tembakan keras dari jarak dekat yang tak sanggup dihadang kiper Estonia Sergei Lepmets. 
 
Setelah itu, Babel mencetak gol keduanya pada menit ke-47. Dua gol kemenangan Belanda kemudian ditorehkan Memphis Depay (76) dan Georginio Wijnaldum (87).

Namun, Koeman merasa kemenangan ini mereka raih karena Estnia tak menurunkan skuat terbaiknya. 
 
“Rasanya hasil ini merupakan langkah yang penting. Tetapi, rasanya kami bisa menang 4-0 merupakan hal yang normal 4-0 di sini,” kata Koeman kepada NOS

“Saya merasa Estonia sedang tidak berada dalam kondisi terbaiknya. Pemain terbaik mereka tak ikut. Meski begitu, kami masih harus bisa mengatasinya dan disiplin dalam melaksanakan tugas. Pertandingan tidak selalu berjalan mulus,” tuturnya
 
Juru taktik berusia 56 tahun itu mengaku terpesona dengan permainan Babel, yang mencetak dua gol pembuka. Apalagi sang pemain cukup veteran, dan kerap dianggap sudah tidak prima. Namun, dia bisa membuktikan masih bisa tampil maksimal. 
 
“Saya rasa performanya tak mengejutkan, karena sudah mengenalnya dengan baik. Saya tahu dia dalam keadaan prima dan bisa melakukan apa. Dia sudah berusia 32 tahun, tetapi bukan berarti sudah berakhir, dan membuktikan bisa membua perbedaan,” tutur Koeman.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut