Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Patrick Kluivert Umumkan Kabar Baik usai Timnas Indonesia Ditahan Lebanon
Advertisement . Scroll to see content

Timnas Indonesia 0 Shot on Target Vs Lebanon, Kluivert Janji Berbenah

Selasa, 09 September 2025 - 06:57:00 WIB
Timnas Indonesia 0 Shot on Target Vs Lebanon, Kluivert Janji Berbenah
Timnas Indonesia menuai sorotan tajam usai gagal mencetak gol dan tidak mampu melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran ke gawang Lebanon (Foto: Timnas Indonesia)
Advertisement . Scroll to see content

SURABAYA, iNews.idTimnas Indonesia menuai sorotan tajam usai gagal mencetak gol dan tidak mampu melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran ke gawang Lebanon dalam laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025). Pertandingan berakhir imbang 0-0, dan mengungkap kelemahan serius di lini serang Garuda.

Di bawah asuhan pelatih baru Patrick Kluivert, skuad Garuda tampil dengan formasi 4-4-2 yang menjadi bagian dari strategi anyar sang pelatih. Secara penguasaan bola, Indonesia luar biasa—menguasai hingga 81 persen permainan. Namun, dominasi itu tidak dibarengi efektivitas di sepertiga akhir lapangan.

Statistik Mengerikan: 0 Shots on Target!

Dari total 9 tembakan yang dilepaskan, tak satu pun mengarah ke gawang Lebanon. Satu-satunya peluang berbahaya yang nyaris membuahkan hasil berhasil diblok oleh bek lawan.

Ini menjadi sinyal serius bagi tim pelatih, mengingat pertandingan ini seharusnya menjadi ujian produktivitas menjelang laga berat di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia.

Sebaliknya, Lebanon yang lebih banyak bertahan justru mampu menciptakan empat peluang. Salah satu di antaranya mengarah ke gawang dan harus diselamatkan oleh kiper naturalisasi Emil Audero Mulyadi.

Kluivert Akui Ketumpulan Lini Serang

Pelatih Patrick Kluivert tetap mengapresiasi usaha para pemainnya dalam menerapkan taktik baru. Ia menyebut adaptasi berjalan cepat, walau hasil di papan skor belum mencerminkan usaha di lapangan.

"Saya bisa beradaptasi dengan sangat cepat dengan gaya bermain yang baru. Saya memahami apa yang saya minta dari mereka, dan mereka mengeksekusinya dengan fantastis, saya rasa. Dan saya pikir itu hal terpenting bagi saya sebagai pelatih," kata Kluivert seusai laga.

Namun, ia tak menampik bahwa gaya bertahan total Lebanon membuat Indonesia kesulitan menembus kotak penalti dan menciptakan peluang matang.

"Anda lihat cara Lebanon bermain, mereka bermain di area pertahanan mereka sendiri, di kotak penalti mereka sendiri, itu sangat menyulitkan kami menciptakan situasi mencetak gol. Kami masih akan menangani soal ini," ujarnya.

Tugas Berat Menanti Garuda: Percuma Dominan Kalau Tak Tajam

Hasil imbang tanpa gol ini menjadi evaluasi penting setelah kemenangan meyakinkan 6-0 atas Taiwan di laga sebelumnya. Timnas Indonesia harus segera mencari solusi untuk meningkatkan kualitas penyelesaian akhir, karena penguasaan bola tanpa tembakan tepat sasaran akan sia-sia di level persaingan Asia.

Dengan laga-laga berat menanti di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk melawan Arab Saudi dan Irak, Timnas Indonesia harus segera memperbaiki lini serang agar tidak sekadar dominan di statistik, tapi juga mematikan di lapangan.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut