Timnas Indonesia Belum Tampil Meyakinkan, Pengamat Vietnam: Jangan Remehkan Mereka
HANOI, iNews.id – Pengamat sepak bola Vietnam, Quang Huy meminta Timnas Vietnam untuk tidak meremehkan Indonesia. Meski belum tampil meyakinkan, Quang Huy menganggap Skuad Garuda masih sama kuatnya dengan Vietnam.
Timnas Indonesia hanya bisa mengantongi satu poin dari dua pertandingan di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim asuhan Shin Tae-yong itu dibekuk Irak (1-5) dan ditahan imbang Filipina (1-1).
Alhasil, Skuad Garuda kini menempati posisi juru kunci Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kondisi ini berbeda dengan The Golden Star -julukan Timnas Vietnam- yang berhasil memenangkan satu dari dua pertandingan di kualifikasi.
Pasukan Phillipe Troussier mampu mengalahkan Filipina (2-0), sebelum ditekuk Irak (0-1) pada laga kedua. Meski demikian, Quang Huy tidak berpikir empat hasil pertandingan sebelumnya merefleksikan kekuatan kedua tim yang belum berhadapan.
“Sepak bola Asia Tenggara masih punya ketidakpastian. Bahkan saat kami bermain melawan Filipina, masih ada ketidakpastian. Kalau mereka mencetak gol lebih dulu, tidak jelas bagaimana hal itu akan terjadi. Beruntung, kami bisa menyelesaikannya,” kata Quang Huy dilansir dari Soha VN, Rabu (22/11/2023).
Timnas Indonesia masih mempunyai empat pertandingan sisa, tiga diantaranya merupakan laga kandang. Dua dari empat pertandingan itu akan mempertemukan Skuad Garuda dengan The Golden Star, yakni pada 21 dan 26 Maret 2024 mendatang.
Quang Huy menilai Timnas Vietnam tidak boleh meremehkan kekuatan Indonesia. Menurutnya, Asnawi Mangkualam dan kolega masih merupakan tim yang harus diperhitungkan.
“Saya rasa kali ini kami (Vietnam) bermain melawan Indonesia akan menjadi lebih baik. Menarik sekali, tidak ada yang takut pada siapa pun. Menurut saya, mereka tetap setara, jangan melihat mereka (Timnas Indonesia) berjuang dalam 2 pertandingan dan bersikap subjektif,” ujarnya.
Timnas Vietnam juga akan bersua dengan Indonesia di Grup D Piala Asia 2023. Turnamen itu akan berlangsung di Qatar pada 12 Januari sampai dengan 10 Februari 2024 mendatang.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan