Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jeda 24 Hari Persija: Mauricio Fokus Pulihkan Mental, Pemain Diberi Program Latihan Khusus
Advertisement . Scroll to see content

Timnas Indonesia Berduka, IGK Manila Manajer Skuad Emas SEA Games 1991 Meninggal Dunia

Senin, 18 Agustus 2025 - 11:27:00 WIB
Timnas Indonesia Berduka, IGK Manila Manajer Skuad Emas SEA Games 1991 Meninggal Dunia
Mayor Jenderal (Mayjen) TNI (Purn) I Gusti Kompyang (IGK) Manila. (Foto: Dok. Nasdem)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Dunia olahraga Indonesia tengah berduka. Mantan manajer Timnas Indonesia dan Persija Jakarta, I Gusti Kompyang (IGK) Manila, meninggal dunia pada Senin (18/8/2025) di usia 83 tahun.

Kabar duka tersebut pertama kali tersiar melalui unggahan akun Instagram resmi Partai NasDem. Maklum, sejak 2020 almarhum menjabat sebagai Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) NasDem. 

“Selamat Jalan, Opa. Keluarga Besar Partai NasDem berduka cita atas meninggalnya salah satu panutan terbaik di tubuh pergerakan Partai NasDem, Opa IGK Manila (Gubernur Akademi Bela Negara Partai NasDem),” tulis unggahan tersebut.

Unggahan itu juga menambahkan doa untuk almarhum. “Tiada kata yang dapat menggambarkan rasa kehilangan ini. Namun, doa terbaik seluruh keluarga besar Partai NasDem mengiringi langkah kepergian Opa Manila menuju keabadian. Terima kasih, Opa atas segalanya,” lanjut keterangan resmi akun tersebut.


Jejak Emas di Timnas dan Persija

IGK Manila bukan sosok sembarangan di dunia sepak bola nasional. Dia adalah manajer Timnas Indonesia yang sukses membawa Garuda meraih medali emas SEA Games 1991, pencapaian yang hingga kini selalu dikenang publik Tanah Air.

Selain di Timnas, almarhum juga mencatatkan tinta emas bersama Persija Jakarta. Pria kelahiran Singaraja, Bali, itu sukses mengantar Macan Kemayoran menjuarai Liga Indonesia 2001, salah satu gelar bersejarah bagi klub ibu kota.

IGK Manila memutuskan mundur dari kursi manajer Persija pada 2007 karena faktor usia dan kesehatan. Meski demikian, dedikasi dan jasanya tetap dikenang, baik oleh Persija maupun pendukungnya, Jakmania.

Pada tahun-tahun berikutnya, almarhum aktif di dunia politik dan organisasi. Puncaknya, ia dipercaya sebagai Gubernur Akademi Bela Negara Partai NasDem sejak 2020. Peran itu semakin menegaskan kiprah panjangnya sebagai sosok pemimpin dan panutan.

Menurut informasi yang beredar, IGK Manila menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Bunda, Menteng, Jakarta Pusat. Namun, hingga kini belum ada keterangan resmi terkait penyebab wafatnya tokoh sepak bola nasional tersebut.

Kepergian IGK Manila meninggalkan duka mendalam bagi sepak bola Indonesia. Jasa dan pengabdiannya di lapangan hijau maupun di luar lapangan akan terus dikenang, terutama kiprahnya mengantarkan Timnas meraih emas SEA Games 1991 serta membawa Persija berjaya di Liga Indonesia 2001.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut