Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : John Herdman Diam-Diam Punya Jurus Rahasia ala Jose Mourinho
Advertisement . Scroll to see content

Timnas Indonesia Disebut Punya 2 Kekuatan Baru jelang Lawan China dan Jepang

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:45:00 WIB
Timnas Indonesia Disebut Punya 2 Kekuatan Baru jelang Lawan China dan Jepang
Timnas Indonesia melakoni pemusatan latihan (TC) di Gianyar, Bali, Senin (26/5/2025). (Foto: PSSI)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id – Jelang laga penting antara Timnas Indonesia dan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, asisten pelatih klub China Beijing Guoan, Jason Veermer, memberikan pandangannya. Ia menyebut ada dua aspek kekuatan baru dari Timnas Indonesia yang patut diwaspadai oleh skuad Team Dragons.

Pertandingan antara kedua tim akan berlangsung pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, sebagai laga kesembilan Grup C putaran ketiga. Duel ini diprediksi akan berjalan ketat, karena kedua tim sama-sama membidik kemenangan demi menjaga peluang lolos.


Peningkatan Kualitas Timnas Indonesia

Menurut Veermer, salah satu perubahan signifikan dari skuad Garuda adalah pengaruh pelatih-pelatih asal Belanda yang kini mendominasi staf kepelatihan Indonesia. Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala, didukung oleh Alex Pastoor dan Denny Landzaat, membawa filosofi sepak bola Eropa yang dinilai cocok dengan karakter pemain Indonesia, khususnya para pemain keturunan yang besar di Belanda.

"Seiring dengan meningkatnya upaya tim Indonesia untuk menaturalisasi pemain, tim ini akan semakin kuat di masa mendatang," tutur Veermer dikutip dari Sohu, Rabu (28/5/2025).


Ole Romeny Jadi Ancaman Baru

Selain kekuatan dari sisi kepelatihan, Veermer juga menyoroti kehadiran Ole Romeny, pemain naturalisasi baru yang telah mencetak dua gol di babak ini. Menurutnya, Romeny bisa menjadi pembeda utama dalam pertemuan kedua melawan China, setelah Indonesia kalah 1-2 dalam laga pertama pada Oktober 2024 lalu.

Kendati begitu, Veermer tetap menilai bahwa kualitas pemain Indonesia belum menyamai level elite Eropa, khususnya Belanda. Ia menyatakan bahwa meskipun pemain keturunan Belanda memperkuat Indonesia, mereka belum mewakili kekuatan terbaik dari Negeri Kincir Angin.

"Namun, pemain Belanda yang saat ini bergabung dengan tim Indonesia bukanlah pemain terbaik, dan mereka tidak selevel dengan 'tim kedua Belanda'," tutupnya.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut