Timnas Indonesia Ditargetkan Masuk Piala Dunia 2038, Erick Thohir: Bukan Sebagai Tuan Rumah

JAKARTA, iNews.id - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memasang target tinggi untuk Timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan Skuad Garuda harus bisa menembus Piala Dunia 2038 tanpa status sebagai tuan rumah turnamen. 

PSSI baru saja mengadakan acara menyambut ulang tahun ke-93, yang jatuh pada 19 April 2023. Acara tersebut berlangsung di Selasar Tribune VIP Barat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (14/4/2023) kemarin. 

Baca Juga

Klasemen Sementara Super League 2025-2026 Kelar Persib Bandung vs Borneo FC: Maung Bandung Makin Dekat ke Puncak!

Dalam acara tersebut, disampaikanlah harapan-harapan untuk sepak bola Indonesia. Erick  membocorkan blue print atau target Timnas Indonesia di masa depan. 

Salah satu target yang paling tinggi adalah mengantar Skuad Garuda menembus Piala Dunia 2038. Erick mengatakan, Timnas Indonesia tidak boleh menggunakan keuntungan status tuan rumah. Artinya, mereka harus lolos lewat jalur kualifikasi. 

Baca Juga

Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Lebanon, Erick Thohir: Beri Kesempatan

“Di blueprint sudah jelas kita kalau mau masuk Piala Dunia 2038, itu kalau mau, bukan sebagai tuan rumah,” kata Erick kepada awak media, Jumat (14/4/2023). 

Baca Juga

Pelatih Lebanon Akui Sulit Taklukkan Timnas Indonesia U-22, Ini Alasannya

Untuk menggapai cita-cita itu, Erick mengatakan Timnas Indonesia harus mempersiapkan diri sejak dini. Orang nomor satu di PSSI itu meminta, pembinaan sepak bola usia dini kembali digalakkan. 

“Ya persiapan dari (kelompok usia) U-9, U-10, U-11, U-12 kita sinergikan dengan sistem liga,” ucap Erick. 

Erick juga meminta sekolah sepak bola mempunyai kompetisi tersendiri. Namun demikian, eks Presiden Inter Milan itu tetap menuntut pendidikan sebagai prioritas utama. 

“Tinggal bagaimana kita benchmarking sama Jepang ciptakan liga sekolah sama SSB-nya, jangan sampai anak usia dini cedera atau dipaksakan sampai meninggalkan sekolah. Karena tetap sekolah prioritas,” jelas Erick.

Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan