Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Emil Audero Masuk Team of The Week Serie A! Kiper Timnas Indonesia Ukir Sejarah
Advertisement . Scroll to see content

Timnas Indonesia Ogah Tidur di Hotel Pemberian Panitia di Arab Saudi, Kenapa?

Selasa, 16 September 2025 - 19:07:00 WIB
Timnas Indonesia Ogah Tidur di Hotel Pemberian Panitia di Arab Saudi, Kenapa?
Timnas Indonesia ogah tidur di hotel pemberian panitia di Arab Saudi. (Foto: PSSI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengambil langkah tegas untuk menjaga konsentrasi penuh Timnas Indonesia menjelang laga krusial di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ia menegaskan bahwa skuad Garuda akan menginap di hotel pilihan sendiri, bukan hotel resmi yang disediakan oleh panitia di Arab Saudi.

Keputusan ini, menurut Erick, diambil untuk meminimalisasi gangguan non-teknis yang berpotensi mengganggu fokus dan performa tim saat berlaga di Jeddah.

“Nah ini yang kami coba membuat tim advance sudah kami kirim, kemarin hotelnya pun kami memilih hotel yang tidak disiapkan oleh panitia. Kami ingin fokus di sana [di Kualifikasi Piala Dunia 2026],” ujar Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (16/9).

Laga Krusial di Grup B

Timnas Indonesia akan menghadapi dua pertandingan penting dalam grup B, yaitu melawan Arab Saudi pada 9 Oktober dan Irak pada 12 Oktober 2025. Kedua laga ini menjadi penentu nasib Indonesia dalam perburuan tiket ke Piala Dunia 2026.

Tak hanya soal penginapan, Erick juga memprotes sejumlah hal teknis yang bisa merugikan Timnas. Salah satunya adalah penunjukan wasit asal Kuwait, yang dinilai kurang netral.

“Sekjen kemarin sudah mengirimkan surat resmi juga ke FIFA dan saya juga akan mengirimkan surat resmi ke AFC mengenai penunjukan wasit sekarang. Yang ternyata wasitnya dari negara regional yang sama dari Kuwait," ujarnya.

“Kami coba lobi kalau bisa wasitnya tempat yang lebih netral seperti Australia, Jepang, China, atau bahkan Eropa,” tambah Erick.

PSSI Waspadai Permainan “Halus” Lawan: Dari Jadwal Hingga Suporter

Erick menuding ada pihak-pihak yang mencoba mengambil keuntungan dari kondisi ini. Beberapa bentuknya adalah pengaturan jadwal yang merugikan hingga pembatasan jumlah suporter Indonesia.

“Tekanan terus tinggi. [Putaran] sebelumnya tuan rumah netral, sekarang sudah ditentukan tuan rumahnya. Jadwal pertandingan juga [sebelumnya] ditaruh pukul 6 sore, tapi kami kirim surat protes dan Alhamdulillah disetujui," tuturnya.

“Suporter juga dibatasi jumlah kecil. Hal-hal seperti ini yang kami antisipasi hal-hal yang bisa merugikan kami, salah satunya wasit itu,” kata Erick.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut