Timnas Indonesia Tolak Uji Coba Lawan Rusia, Ini Alasannya!

JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi pihaknya telah merespons tawaran dari Federasi Sepak Bola Rusia untuk menggelar laga uji coba melawan Timnas Indonesia. Namun, laga tersebut belum bisa terlaksana karena bentrok jadwal.

Baru-baru ini, muncul kabar bahwa Rusia ingin menggelar pertandingan persahabatan melawan Indonesia. Isu tersebut ternyata benar adanya. Erick menyebut bahwa PSSI telah menerima surat resmi dari Rusia yang mengajukan jadwal pertandingan pada September atau Oktober 2025.

Baca Juga

Nova Arianto Kagum Lihat Kesetiaan Suporter Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025

“Kami sudah menjawab. Rusia memang sudah mengirimkan surat. Namun, mereka meminta jadwal pada bulan September dan Oktober,” ujar Erick kepada awak media, Rabu (7/5/2025).

Erick menambahkan, jadwal yang diajukan Rusia tidak cocok karena pada bulan Oktober, Timnas Indonesia kemungkinan besar akan tampil di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, apabila berhasil lolos dari fase grup saat ini.

Baca Juga

Erick Thohir Buka Suara soal Pemain Naturalisasi Baru di Timnas Indonesia jelang Lawan China dan Jepang

Sementara itu, pada bulan September, Timnas Garuda telah merencanakan sebuah turnamen mini. Tiga negara yang disebut-sebut sebagai calon peserta adalah Kuwait, Lebanon, dan Malaysia.

Baca Juga

Siap-Siap! PSSI Bocorkan Jadwal Penjualan Tiket Timnas Indonesia vs China

Akibat padatnya agenda Timnas, laga persahabatan melawan Timnas Rusia belum bisa dijadwalkan tahun ini. Meski begitu, Erick tetap membuka peluang pertandingan tersebut untuk digelar pada tahun depan.

“Kita sampaikan bahwa tahun depan memungkinkan, selama jadwalnya sesuai. Ada jendela FIFA Matchday yang bisa dimanfaatkan, dan kami terbuka untuk itu,” jelas Erick.

Baca Juga

3 Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Salah Satunya Rival Abadi

Saat ini, Timnas Indonesia menempati peringkat keempat di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan 9 poin, hanya terpaut satu poin dari Arab Saudi di posisi ketiga dan empat poin dari Australia di urutan kedua.

Dua laga krusial menanti: menghadapi China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni). Jika mampu mengamankan minimal tiga poin, Tim Garuda berpeluang besar melangkah ke fase berikutnya.