Timnas Indonesia U-22 Latihan Keras Jelang SEA Games 2023, Main Sosmed Dibatasi
JAKARTA, iNews.id - Manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji menyatakan pemain timnya dibatasi menggunakan sosial media (sosmed). Tujuannya agar para pemain fokus menjalani pemusatan latihan (TC).
Sebagaimana diketahui, Skuad Garuda Muda -julukan Timnas Indonesia U-22- sedang menjalani TC di Jakarta dan akan dijadwalkan melakoni rangkaian uji coba. Dalam SEA Games 2023, Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup A bersama dengan Kamboja, Filipina, Myanmar, dan Timor Leste.
Timnas Indonesia U-22 memasang target medali emas dalam ajang tersebut. Oleh karena itu, tim pelatih menerapkan aturan ketat di dalam TC salah satunya pembatasan sosmed.
Sumardji mengatakan pembatasan sosmed memang cukup penting saat ini. Diharapkan aturan itu bisa membuat pemain lebih disiplin berlatih lebih keras dan fokus menggapai target.
"Saya selalu membawa tim selama ini yg nomor satu yang harus dijaga adalah membatasi berkaitan dengan sosmed. ini penting sekali," ucap Sumardji di Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Pria berusia 51 tahun itu mengatakan waktu istirahat dan aktivitas pemain lainnya juga betul-betul diawasi. Hal itu agar aktivitas mereka bisa terkontrol dengan baik oleh tim pelatih.
"Mulai dari jam istirahat, apalagi jam keluar saat TC saya awasi betul. Jangan ada yang keluar malam. Ini betul-betul saya awasi pergerakan mereka," ucapnya.
"Jangankan ibaratkan malam, siang pun dia keluar hotel harus jelas ke mana tujuannya dan lapor ke saya," katanya lagi.
Sumardji menyatakan konsekuensi tegas tidak segan diberikan kepada pemain-pemain yang mencoba-coba bandel. Namun, hal itu sampai saat ini belum terjadi di Timnas Indonesia U-22.
"Kalau melanggar, konsekuensinya harus mau dicoret dari Timnas. Ini sudah diterapkan dan alhamdulillah pemain luar biasa. Mereka tidak ada yang melanggar dan mudah-mudahan ke depan juga seperti ini," ujarnya.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya