Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Riwayat Pendidikan Jeje Penerjemah STY di Timnas Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Timnas Indonesia U-23 Merasa Sudah Dikerjai dalam Perjalanan ke Stadion

Selasa, 16 April 2024 - 06:59:00 WIB
Timnas Indonesia U-23 Merasa Sudah Dikerjai dalam Perjalanan ke Stadion
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong. (Foto: PSSI)
Advertisement . Scroll to see content

AL RAYYAN, iNews.id - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong merasa sudah dikerjai saat dalam perjalanan menuju stadion jelang melawan tuan rumah Qatar pada Piala Asia U-23 2024

Tim Garuda Muda memulai turnamen kontra Qatar di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Senin (15/4/2024) malam. Dalam pertandingan itu, Indonesia kalah 0-2 dengan berbagai kontroversi wasit Nasrullo Kabirov dan wasit video assistant referee (VAR), Sivakorn Pu-Udom, yang sangat merugikan Rizky Ridho dkk. 

Khalid Ali Sabah membuka keunggulan Qatar pada menit ke-45+1 melalui tendangan penalti, setelah VAR menganggap Rizky Ridho menyikut pemain lawan di kotak terlarang. Padahal, gerakan tangan sang pemain merupakan imbas dari benturan dengan pemain Qatar. 

Kemudian pada menit ke-46, Ivar Jenner mendapatkan kartu kuning kedua usai dianggap melakukan pelanggaran meski tak melakukan kontak fisik kepada Saifeldeen Hassan Fadlalla. Anehnya wasit enggan melihat VAR.

Ahmed Al-Rawi sukses menggandakan keunggulan Qatar pada menit ke-54, setelah tendangan bebasnya tak mampu dijangkau Ernando Ari. 

Timnas Indonesia U-23 kembali mendapatkan kerugian besar, setelah Ramadhan Sananta mendapatkan kartu merah menit 90+6. Kartu merah dikeluarkan wasit setelah melihat VAR, usai sebelumnya hanya memberi kartu kuning.

Selepas pertandingan, Pelatih Shin Tae-yong (STY) kecewa dengan jalannya pertandingan. Menurutnya Qatar mendapatkan keuntungan lebih sebagai tuan rumah Piala Asia U-23 2024.

"Ya, memang benar bahwa kami bermain di Qatar. Jadi Qatar memainkan pertandingan malam ini sebagai keuntungan menjadi tim tuan rumah," kata STY dalam jumpa pers pasca laga, Selasa (16/4/2024) dini hari WIB.

Pelatih asal Korea Selatan itu juga mencium adanya kecurangan yang dilakukan panitia kepada Timnas Indonesia U-23, sebelum pertandingan berlangsung. Pasalnya dia merasa bus yang membawa timnya diputar-putar dalam perjalanan, sehingga membutuhkan waktu 25 menit dari hotel menuju stadion. 

"Kemarin ketika kami datang ke stadion untuk familiarization, kami membutuhkan waktu tujuh menit. Hari ini, 25 menit. Bus pergi ke tempat lain dan akhirnya baru sampai (ke stadion) 25 menit,” ujar STY.

Kekalahan dari Timnas Qatar U-23 membuat Garuda Muda terdampar di dasar klasemen Grup A dengan poin 0. Sementara Qatar di puncak dengan poin 3. Australia dan Yordania menduduki posisi kedua dan ketiga dengan poin 1 usai berbagi skor 0-0. 

Selanjutnya, Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Australia di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (18/4/2024).

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut