Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Setelah Bonus Rp1 Miliar, Pemerintah Siapkan Dana Pensiun Atlet Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Timnas Indonesia Vs Libya Jilid 1 Tidak Dihitung Poin FIFA, Ini Alasannya

Selasa, 02 Januari 2024 - 18:05:00 WIB
Timnas Indonesia Vs Libya Jilid 1 Tidak Dihitung Poin FIFA, Ini Alasannya
Timnas Indonesia akan tampil di Piala Asia 2023 pada Januari 2024. (Foto: PSSI)
Advertisement . Scroll to see content

ANTALYA, iNews.id – Pertandingan uji coba Timnas Indonesia vs Libya jilid 1, Selasa (2/1/2024) malam ini, tak akan dihitung poin FIFA. 

Laga uji coba ini akan digelar malam ini pukul 20.00 WIB di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki. Pertandingan ini merupakan jilid 1 dari dua uji coba yang melibatkan kedua tim. Jilid 2 akan dimainkan di tempat sama pada Jumat (5/1/2023). 

Meski begitu, laga nanti bukan termasuk FIFA Matchday, sehingga tak akan ada perhitungan poinnya. Hal ini dijelaskan langsung Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

“Pertandingan hari ini tidak dihitung poin FIFA, karena Indonesia akan mencoba seluruh pemain. Kemungkinan pemain babak 1 akan sangat berbeda dengan pemain yang pada babak kedua, jadi tidak mengikuti aturan FIFA yang hanya boleh 5 pemain pengganti,” tuturnya, Selasa (2/1/2024) sore. 

“Tapi nanti pertandingan kedua tanggal 5 Januari baru akan mengikuti aturan FIFA dan ada penghitungan poin FIFA,” ujarnya. 

Selain itu, Erick juga mengabarkan dari 28 pemain yang tersedia jelang uji coba nanti malam, ada dua pemain yang tidak akan masuk skuad. 

“Info lain Shayne Pattynama dan Elkan Baggott tidak masuk dalam Daftar Susunan Pemain karena masih recovery,” kata Erick.

Uji coba kontra Libya merupakan serangkaian pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Antalya, Turki, jelang Piala Asia 2023. Di turnamen elite tersebut, Tim Garuda berada di Grup D bersama Irak, Vietnam dan Jepang. 

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ditargetkan untuk bisa mengantar Tim Garuda menembus 16 besar untuk pertama kali sepanjang sejarah. Hanya juara dan runner up plus enam peringkat ketiga terbaik yang berhak melaju ke fase knockout. 

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut