Timnas Inggris Tetap Suarakan Black Lives Matter di Euro 2020 meski Dicemooh Fans
MIDDLESBROUGH, iNews.id- Pelatih Tim Nasional (Timnas) Inggris Gareth Southgate menegaskan anak asuhnya tetap melakukan aksi berlutut menyuarakan Black Lives Matter di Euro 2020. Dia tak peduli meski ada fans Timnas Inggris menentangnya.
Aksi berlutut Black Lives Matter terakhir dilakukan Timnas Inggris saat laga uji coba menjelang Euro 2020 Austria pada Kamis, 3 Juni 2021 lalu. Setelah peluit Kick Off babak pertama, kedua tim melakukan aksi berlutut untuk gerakan anti-rasisme Black Lives Matter.
Penonton yang memadati Stadion Riverside, Middlesbrough itu memberikan tepuk tangan atas aksi tersebut. Namun, terdapat segelintir penonton yang justru mengejek dan meneriaki nada cemoohan kepada Southgate.
Pada laga ini, Inggris menang tipis 1-0 atas Austria. Gol semata wayang Tinga Singa dicetak Bukayo Saka.
Pelatih berusia 50 tahun ini menyesali perbuatan penonton yang mencemooh aksi itu. Dia menganggap penonton tak mengerti makna dari aksi ini.
“Intinya, orang-orang mencemooh tim mereka sendiri. Saya tidak begitu mengerti itu. Jika Anda tidak setuju dengan situasinya, maka Anda tidak perlu bertepuk tangan atau melakukan apa pun. Untuk mencemooh tim Anda sendiri sangat aneh,” ucap Southgate dikutip dari laman Dailymail pada Minggu (6/6/2021).
Southgate bersikeras tidak akan menghentikan aksi tersebut hingga Euro 2020 nanti. Dia masih percaya bahwa mayoritas penduduk Inggris mendukung gerakan ini sebagai aksi damai untuk kesetaraan ras.
Pria kelahiran Watford ini menegaskan timnya tak gentar bila kembali mendapat cemoohan atas aksi tersebut. Dia bertekad menyiapkan mental timnya untuk dapat bertahan di tengah beratnya kompetisi ditambah tekanan akan hal itu.
“Menjelang Kejuaraan Eropa, di mana pertandingan ditampilkan di seluruh dunia, momen sebelum kick-off akan memiliki dampak yang signifikan. Jika kita hanya dapat mempengaruhi segelintir orang, maka kita telah membuat dunia lebih baik untuk orang lain. Kami akan memengaruhi lebih dari segelintir orang, jadi ada baiknya kami melanjutkan,” ucap Southgate.
“Saya tidak berpikir itu akan membantu persiapan mental mereka untuk pertandingan. Tapi kami siap jika itu terjadi. Kita harus menerima bahwa mungkin ada elemen dari kerumunan yang mencemooh. Itu akan sangat mengecewakan bagi kami, tetapi kami siap untuk melewatinya,” ucapnya.
Timnas Inggris tergabung dalam grup D di Piala Eropa 2020 bersama tiga klub lain, Kroasia, Skotlandia, dan Republik Ceko. Laga perdana akan mereka lakoni melawan Kroasia pada 13 Juni 2021.
Editor: Ibnu Hariyanto