Timnas Kirgistan Boleh Ikut Piala AFF, Rival Baru Indonesia?
KUALA LUMPUR, iNews.id- Asosiasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) resmi memperbolehkan Kirgistan ikut turnamen Piala AFF. Kabar ini tentu membuat persaingan di Piala AFF makin seru.
Menurut laporan media Vietnam The Thao 247 dikutip Jumat (13/10/2023), kepastian itu dikonfirmasi usai petinggi AFF bertemu dengan perwakilan Federasi Sepak Bola Kirgistan.
pertemuan itu dilakukan guna mencapai kesepakatan kerjasama dan keikutsertaan Kirgistan di Piala AFF. Menariknya, tim dari Asia Tengah itu boleh mengikuti turnamen di berbagai kelompok usia.
“Presiden Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) Samet Khev dan Sekretaris Jenderal Winston Lee mengunjungi dan bekerja sama dengan Federasi Kirgistan,” tulis laporan The Thao 247, dikutip pada Jumat (13/10/2023).
“Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak mencapai banyak kesepakatan kerja sama, termasuk keikutsertaan tim Kirgistan di semua level dalam turnamen yang diselenggarakan oleh AFF,” sambung laporan tersebut.
Dengan demikian, Kirgistan nantinya bisa bersua dengan tim-tim Asia Tenggara seperti Timnas Indonesia, Malaysia, Vietnam, hingga Thailand. Tentunya, hal ini bisa meningkatkan daya tarik turnamen Piala AFF.
Kirgistan merupakan tim yang menempati ranking 96 dunia secara perhitungan FIFA. Namun, Kirgistan masih berstatus sebagai bagian dari Federasi Sepak Bola Asia Tengah (CAFA). Anggota dalam federasi ini adalah Kirgistan, Afghanistan, Iran, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.
Masih melansir laporan The Thao 247, alasan keikutsertaan Kirgistan dalam turnamen AFF adalah karena ingin lebih kompetitif. Sebab, CAFA baru menggelar satu kali turnamen sejak berdiri pada tahun 2015.
Turnamen itu baru digelar pada tahun ini dengan Timnas Iran berstatus sebagai juara bertahan. Kedekatan Kirgistan dengan negara-negara di Asia Tenggara juga menjadi alasan utama dibalik kerjasama dengan AFF.
“Itu sebabnya Kirgistan yang ingin bergabung dengan (turnamen) Federasi Sepak Bola Asia Tenggara bisa rutin mengikuti turnamen internasional serta lawan dengan kualifikasi yang relatif dekat,” tutup laporan itu.
Editor: Ibnu Hariyanto