Timnas Malaysia Menang Tipis atas Singapura, Striker Berdarah Indonesia Robek Gawang Harimau Malaya

KUALA LUMPUR, iNews.id – Timnas Malaysia berhasil mengamankan kemenangan penting dalam laga uji coba FIFA Matchday melawan rival regional, Singapura. Bermain di Stadion Nasional Bukit Jalil pada Kamis (4/9) malam. Skuad Harimau Malaya menaklukkan The Lions dengan skor tipis 2-1.

Bermain di hadapan ribuan pendukung sendiri, Malaysia tampil agresif sejak menit pertama. Anak asuh Peter Cklamovski langsung melancarkan tekanan ke lini pertahanan Singapura dan menciptakan sejumlah peluang emas di babak pertama.

Baca Juga

Ketum FFI Michael Sianipar Optimistis Timnas Futsal Indonesia Raih 2 Medali Emas di SEA Games 2025

Baru lima menit laga berjalan, Arif Aiman sudah membuka ancaman serius ke gawang Singapura. Namun, usahanya berhasil digagalkan oleh kiper kawakan, Izwan Mahbud. Peluang demi peluang terus mengalir melalui Joao Figueiredo dan Nazmi Faiz, tapi masih belum berujung gol.

Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-25. Endrick do Santos mengirim umpan lambung matang ke dalam kotak penalti, yang langsung disambut oleh sepakan akurat dari Stuart Wilkin. Pemain naturalisasi tersebut sukses membawa Malaysia unggul 1-0.

Momentum positif berlanjut di babak kedua. Kali ini giliran Joao Figueiredo yang mencatatkan namanya di papan skor lewat gol indah di awal paruh kedua, menggandakan keunggulan menjadi 2-0 untuk Malaysia.

Singapura tak tinggal diam. Meski tertinggal dua gol, mereka terus berusaha menekan dan mencari celah untuk membalas. Upaya itu membuahkan hasil saat striker berdarah Indonesia, Ilhan Fandi melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi oleh kiper Haziq Nadzli. Skor pun berubah menjadi 2-1.

Gol Ilhan Fandi sempat membakar semangat Singapura untuk mengejar ketertinggalan. Namun, kokohnya pertahanan Malaysia membuat kedudukan tetap tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.

Kemenangan ini menjadi modal positif bagi Malaysia dalam persiapan menuju kompetisi resmi ke depan, serta memperkuat posisi mereka di kalender FIFA.

Editor: Reynaldi Hermawan