Timnas Malaysia Murka dan Niat Angkat Kaki dari Piala AFF 2020, Ada Apa?

BISHAN, iNews.id - Timnas Malaysia murka dan berniat angkat kaki dari Piala AFF 2020. Mereka mundur jika tak diizinkan menambah pemain. 

Saat ini Tim Negeri Jiran sedang dilanda krisis pemain. Tim besutan Tan Cheng Hoe itu telah kehilangan empat amunisi karena Covid-19 jelang laga melawan Vietnam pada laga lanjutan Grup B, Minggu (12/12/2021).

Baca Juga

Hasil Timnas Putri Indonesia vs Timnas Putri Thailand: Garuda Pertiwi Tertinggal 0-8

Pemain yang dimaksud adalah striker Akhyar Rashid, full-back Quentin Cheng, winger Faisal Halim, dan kiper Khairulazhan Khalid. Dengan demikian Malaysia hanya punya 20 pemain fit yang bisa dimainkan.

Baca Juga

Jadwal Live Streaming Piala AFF 2020 di RCTI+ Hari Ini: Thailand Lawan Myanmar

Karena itu, Malaysia mengajukan permohonan untuk menambah pemain. Namun sesuai regulasi, AFF hanya setuju untuk mengganti satu kiper sesuai aturan sebelum turnamen.

Baca Juga

Incar Juara Piala AFF 2020, Shin Tae-yong Ungkap Peran Evan Dimas di Timnas Indonesia

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) murka melihat hal tersebut dan punya rencana menarik timnya dari Piala AFF 2020. Salah satu media Malaysia Stadium Astro mengklaim hal tersebut.

"Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sangat marah ketika AFF tidak setuju untuk mengizinkan mereka menambah pemain," Stadium Astro dikutip dari VNExpress.

Baca Juga

Jangan Terlewat! Piala AFF 2020 Timor Leste Vs Filipina dan Thailand Hadapi Myanmar Hari ini Live di iNews

"FAM mengajukan satu banding lagi, dan jika tidak ditolak oleh AFF, mereka akan mempertimbangkan untuk mundur dari Piala AFF 2020."

Baca Juga

Jadwal Piala AFF 2020 Hari Ini: Timor Leste Vs Filipina, Thailand Lawan Myanmar

Tentu jika Malaysia mundur akan menguntungkan bagi Timnas Indonesia. Sebab Harimau Malaya merupakan salah satu rival terberat skuad Garuda di Grup B.

Malaysia saat ini menempati peringkat puncak klasemen Grup B mengoleksi nilai 6. Sementara Indonesia yang berada di posisi kedua mengepak 3 poin dan masih memiliki satu pertandingan lebih banyak.

Editor: Reynaldi Hermawan