Timnas Putri Indonesia U-17 Gagal Lolos ke Piala Asia 2025 usai Kalah Tipis dari Myanmar
YANGON, iNews.id – Harapan Timnas Putri Indonesia U-17 untuk tampil di putaran final Piala Asia Putri U-17 2025 harus pupus setelah kalah tipis 0-1 dari Myanmar U-17 dalam laga penentuan Grup C yang digelar di Stadion Padaythar, Yangon, Senin (13/10/2025) sore WIB. Hasil ini memastikan langkah Garuda Pertiwi Muda terhenti di babak kualifikasi.
Pertandingan berjalan dalam tensi tinggi sejak peluit pertama dibunyikan. Tim asuhan Timo Scheunemann tampil berani dengan menekan pertahanan Myanmar sejak menit awal. Namun, pertahanan disiplin tuan rumah membuat setiap peluang Indonesia selalu mentah di kaki lawan.
Meski Garuda Pertiwi Muda mencoba mengandalkan serangan cepat melalui sayap, Myanmar justru mampu tampil lebih efektif dalam penguasaan bola. Beberapa kali lini belakang Indonesia harus bekerja keras menahan tekanan, terutama dari sisi kanan serangan Myanmar.
Situasi berubah di menit-menit akhir babak pertama. Myanmar U-17 berhasil memecah kebuntuan setelah salah satu pemainnya memanfaatkan kelengahan di lini pertahanan Indonesia. Gol tersebut membuat Myanmar unggul 1-0 hingga turun minum, sekaligus memberi tekanan mental bagi skuad muda Indonesia.
Memasuki babak kedua, Jazlyn Firyal dan kolega tampil lebih agresif. Mereka mencoba meningkatkan intensitas serangan untuk mengejar ketertinggalan. Meski begitu, Myanmar yang tampil di depan publik sendiri tetap tampil disiplin menjaga area pertahanan.
Peluang terbaik Indonesia datang pada menit ke-59 melalui sepakan Katarina Stalin, namun bola masih melambung tipis di atas mistar gawang. Momen tersebut menjadi kesempatan emas yang gagal dimanfaatkan untuk menyamakan kedudukan.
Garuda Pertiwi Muda terus berusaha menekan hingga menit akhir. Beberapa percobaan dari luar kotak penalti juga dilakukan, tetapi barisan belakang Myanmar tampil rapat dan mampu menahan semua serangan dengan baik. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 untuk Myanmar tidak berubah.
Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi tim muda Indonesia yang tampil cukup solid di sepanjang turnamen. Dengan hasil tersebut, Myanmar keluar sebagai juara Grup C dan berhak lolos ke putaran final Piala Asia Putri U-17 2025, sementara Indonesia harus menghentikan langkahnya di fase kualifikasi.
Pelatih Timo Scheunemann tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya. Ia menilai perjuangan pemain sudah maksimal meski hasil akhir belum sesuai harapan. “Kami sudah bermain dengan hati, tapi sepak bola adalah tentang detail kecil. Satu kesalahan bisa menjadi pembeda,” ujarnya seusai laga.
Kegagalan ini menjadi pelajaran berharga bagi pengembangan sepak bola putri Indonesia. Dengan mayoritas pemain masih berusia di bawah 17 tahun, pengalaman di ajang internasional ini diharapkan bisa menjadi modal penting untuk membangun generasi masa depan Garuda Pertiwi yang lebih tangguh dan kompetitif.
Editor: Abdul Haris