Timnas Vietnam Krisis Striker jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Peluang Indonesia Berjaya!

HANOI, iNews.id – Timnas Vietnam krisis striker jelang putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kondisi ini membuka peluang Timnas Indonesia untuk menyingkirkan tim berjuluk The Golden Star itu.  

Vietnam akan memulai kampanyenya di Rizal Memorial Stadium, markas Filipina, Kamis (16/11/2023). Setelah itu, mereka akan menjamu Irak di My Dinh National Stadium, Hanoi, Selasa (21/11/2023). 

Baca Juga

5 Negara Calon Kuat Juara Piala Dunia U-17 2025, Nomor 1 Segrup dengan Timnas Indonesia U-17

Untuk melakoni dua pertandingan tersebut, Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier memanggil 32 nama. Menariknya, dalam daftar terdapat tujuh orang striker. Menurut media Vietnam, Soha, ini merupakan jumlah striker terbanyak yang pernah dipanggil Timnas negara itu. 

“Angka tersebut hanya menunjukkan banyaknya striker secara teori, namun kenyataannya menunjukkan kebuntuan pelatih Troussier ketika tidak ada pilihan optimal, harus memanggil banyak pemain untuk disaring meski waktu hampir habis menjelang kampanye utama. Tantangan pertamanya sebagai pelatih tim,” tulis Soha, Senin (6/11/2023). 

Baca Juga

Vietnam Masih Berantakan di Tangan Philippe Troussier, Timnas Indonesia Bisa Menang?

“Sebuah angka yang patut direnungkan: Tidak ada striker di bawah asuhan Troussier yang mencetak gol di musim baru, baik di V-League atau divisi satu,” Soha menjabarkan.  

“Tim Hanoi menyediakan striker terbanyak dengan 3 nama, namun menjadi tim di peringkat terbawah V-League,” tutur media itu lagi.  

Baca Juga

Media Vietnam Bingung Stefano Lilipaly Tak Dipanggil Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

Dalam pembahasannya, Soha menjabarkan tiap personel striker yang dibawa Troussier seperti  Nguyen Tien Linh. Mesin gol yang kerap menjadi andalan Timnas Vietnam di era Park Hang-seo itu kini lebih sering duduk di bangku cadangan klubnya, Binh Duong. 

“Sekembalinya dari Korea, Nguyen Van Toan memainkan 3 pertandingan untuk Nam Dinh Green Steel tetapi mencetak 0 gol. Dua striker Nguyen Thanh Nhan (PVF) dan Nguyen Dinh Bac (Quang Nam) dipilih terutama karena penampilan mereka di Timnas U-23, bukan karena seragam klub,” tulis Soha lagi.

Baca Juga

Media Vietnam Puji Kedalaman Skuad Indonesia Vs Irak, Satu Pemain Jadi Sorotan

Saking buntunya, Troussier pun memanggil striker gaek, Nguyen Van Quyet. Pemanggilan mesin gol berusia 33 tahun itu menimbulkan kontroversi, namun menurut Soha, dibanding penyerang lainnya, dia lebih membawa jaminan dari segi pengalaman dan jumlah gol yang dia cetak musim lalu. 

“Gaya penguasaan bola Troussier membutuhkan pemain yang tahu cara memasukkan bola ke gawang, meskipun ini adalah titik terlemah sepak bola Vietnam saat ini,” Soha membeberkan dalam ulasannya. 

Baca Juga

Media Vietnam Murka Keisuka Honda Sebut Indonesia Tim Paling Berbahaya di ASEAN, Bawa-Bawa Ranking FIFA

“Saatnya untuk menyebutnya dengan nama yang tepat: Kami mengalami krisis nyata dalam posisi striker karena kekurangan yang tidak pernah ada solusinya selama bertahun-tahun ketika konflik antara pemain lokal dan asing,” ujar Soha. 

Jika kondisi ini terus berlanjut, kesempatan Timnas Indonesia berjaya pun terbuka lebar. Pasalnya, Vietnam menjadi rival Tim Garuda di dua ajang prestisius. 

Pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Indonesia dan Vietnam tergabung di Grup F bersama Irak dan Filipina. Kemudian, pada putaran final Piala Asia 2023 di Qatar, Januari mendatang, Tim Garuda dan Vietnam juga sama-sama masuk Grup D bersama Irak, plus Jepang. 

Editor: Abdul Haris