Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rizky Ridho Dilirik Klub Jepang FC Tokyo, Netizen Heboh: Gak Bakal Dimainin
Advertisement . Scroll to see content

Timnya Nyaris Kalah, Pelatih FC Tokyo Sanjung Bhayangkara FC

Sabtu, 27 Januari 2018 - 20:29:00 WIB
Timnya Nyaris Kalah, Pelatih FC Tokyo Sanjung Bhayangkara FC
Pelatih FC Tokyo Kenta Hasegawa memberi pernyataannya setelah timnya menjajal Bhayangkara FC pada J-League Asia Challenge di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (27/1/2018) sore. (Foto: iNews.id/Reynaldi Hermawan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pelatih FC Tokyo Kenta Hasegawa memuji kualitas permainan yang diterapkan para pemain Bhayangkara FC. Komentar tersebut mencuat karena dia melihat armadanya kerepotan menghadapi juara Liga 1 Indonesia itu.

Bahkan, timnya sempat tertinggal 1-2 walau akhirnya bisa menang 4­2 pada laga bertajuk J-League Asia Challenge di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (27/1/2018) sore.

Pelatih berusia 52 tahun itu menganggap The Guardian –julukan Bhayangkara- bukanlah tim yang mudah ditaklukkan. FC Tokyo mampu unggul lebih dulu ketika laga baru berjalan dua menit lewat aksi Masato Morishige.

Pada babak kedua, Bhayangkara mampu tampil menggebrak dan berhasil membalikkan keadaan lewat gol penalti David Aparecido (54) dan sepakan Marinus Wanewar (69).

Tertinggal defisit satu gol membuat FC Tokyo murka dan balik menekan. Alhasil mereka mampu kembali unggul lewat dua gol dari Takefusa Kubo (74 dan 90) serta satu gol lainnya dibukukan Ryoichi Maeda (84)

“Laga ini merupakan suatu pengalaman berharga untuk kami. Saya sudah melihat bagaimana Bhayangkara bermain dan mereka memang pantas menjadi juara Liga Indonesia. Mereka punya jadwal padat, namun tetap bisa memberikan performa yang baik. Kami hampir kalah, untungnya dua pemain pengganti mampu mencetak gol,” kata Hasegawa.

Tak hanya itu, Kenta pun memberikan pujian kepada pemain muda Bhayangkara yakni Alsa Sanda. “Sebenarnya saya tak terlalu memperhatikan bagaimana Bhayangkara bermain. Sebab saya sempat panik karena kami hampir kalah. Tapi ada satu pemain Bhayangkara yang menurut saya punya talenta bagus yaitu bek kiri mereka (Alsa Sanda),” ujarnya.

Tak hanya itu, dia pun tak segan untuk membeberkan cara melatih pemain muda agar bisa bekembang. Pasalnya, Hasegawa terbukti berhasil mendidik Kubo hingga menjadi pemain yang bisa bersaing di tim utama walau Kubo masih duduk di bangku SLTA.

“Di FC Tokyo banyak pemain berbakat, dan salah satunya Kubo. Yang terpenting untuk seorang bintang muda yaitu menit bermain. Walau selalu ada risiko memainkan pemain muda, namun itu harus tetap dilakukan. Sebab pengalaman bagi mereka penting, dan tak lupa juga harus diiringi dengan latihan yang intens,” tutur mantan pelatih Gamba Osaka itu.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut