Timur Kapadze Ditolak Kazakhstan? Disebut 2 Kelemahannya
ASTANA, iNews.id – Nama Timur Kapadze kembali memanas di bursa pelatih tim nasional, namun komentar tajam datang dari jurnalis Kazakhstan, Didar Yesemov, yang menilai pelatih asal Uzbekistan itu tidak cocok menukangi Timnas Kazakhstan. Menurutnya, Kapadze tidak akan kuat menghadapi tekanan besar dari media negara tersebut.
Kapadze memang sedang menjadi perhatian banyak negara. Selain Indonesia, namanya juga dikaitkan dengan Kazakhstan dan Turki. Media Kazakhstan bahkan beberapa kali memberitakan bahwa Kapadze masuk kandidat kuat pelatih mereka. Namun Yesemov menyampaikan evaluasi keras soal kemungkinan tersebut.
Dalam pernyataannya, Yesemov menyoroti minimnya pengalaman Kapadze untuk menangani tuntutan besar di Kazakhstan.
“Tidak (Kapadze tak cocok latih Timnas Kazakhstan). Ada dua solusi untuk masalah ini. Situasi ini merupakan kegagalan bagi kedua belah pihak: jika Anda mengundang seorang spesialis dari luar negeri, dia haruslah pelatih ternama yang dapat berbagi pengalamannya,” ujar Yesemov dikutip dari Sport KZ, Jumat (14/11/2025).
Yesemov menambahkan Kapadze justru bisa mengalami situasi tidak nyaman di Kazakhstan, terutama terkait tekanan media.
“Tentu saja, profil Kapadze mencakup prestasi memimpin tim nasional Uzbekistan ke Piala Dunia, tetapi ia bisa menghadapi masalah di Kazakhstan. Media Kazakhstan akan dipenuhi dengan pertanyaan: ‘Mengapa Uzbekistan menolak Anda? Apa yang Anda lakukan di sini?’ Setiap kesalahannya akan diteliti,” lanjutnya.
Sementara itu, rumor Kapadze menuju Timnas Indonesia justru terus menguat. Pelatih berusia 46 tahun tersebut disebut sebagai kandidat pengganti Patrick Kluivert setelah BTN menyerahkan namanya kepada Direktur Teknik PSSI.
Ketua BTN, Sumardji, juga telah mengonfirmasi bahwa Kapadze masuk daftar kandidat pelatih Timnas Indonesia. Di saat bersamaan, pemerhati sepak bola nasional Effendi Gazali menyebut bahwa Kapadze akan datang ke Indonesia pada pekan depan.
“Ada tiga hal, yang pertama dia sedang mempertimbangkan beberapa negara lain. Yang kedua mungkin minggu depan dia akan ke Indonesia untuk melihat tentang sepak bola Indonesia sama mau berlibur, kalau enggak ke Bali ke Lombok kalau enggak salah itu benar-benar berlibur aja gitu,” kata Effendi dalam diskusi publik bertajuk ‘Prabowo, Kembalikan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia’ di Jakarta, Kamis (13/11/2025).
Situasi ini membuat Kapadze kini justru lebih dekat ke kursi pelatih Timnas Indonesia ketimbang Kazakhstan, terutama setelah penilaian negatif dari media lokal Kazakhstan. Publik pun menunggu apakah kedatangannya pekan depan menjadi sinyal awal negosiasi resmi dengan PSSI.
Editor: Abdul Haris