Timur Kapadze ke Indonesia Bukan Wawancara dengan PSSI, tapi...
JAKARTA, iNews.id - Kedatangan Timur Kapadze, mantan pelatih timnas Uzbekistan, membuat publik sepak bola nasional heboh. Pasalnya, ia tiba di Jakarta pada Kamis dan kemudian melaksanakan salat Jumat di Masjid Istiqlal pada Jumat (21/11).
Kehadirannya sontak dikaitkan dengan rumor kuat bahwa dirinya menjadi kandidat pengganti Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Namun, Kapadze dengan tegas membantah bahwa kedatangannya bertujuan mengikuti proses wawancara calon pelatih.
“Kedatangan saya ke sini untuk memenuhi undangan tentang pariwisata. Jadi tidak ada rencana secara resmi untuk wawancara terkait kepelatihan Timnas Indonesia,” kata Kapadze kepada awak media.
Tapi pria berusia 44 tahun itu tidak menutup pintu terhadap kemungkinan menangani Timnas Indonesia, terlebih setelah kontraknya bersama Uzbekistan berakhir.
“Pada dasarnya saya akan mempelajari semua tawaran yang masuk. Saya terbuka dengan tawaran,” ujar Kapadze menambahkan.
Saat tiba di Istiqlal, Kapadze tampil mengenakan batik lengan panjang dan berada di saf paling depan saat salat Jumat. Di sampingnya terlihat tokoh nasional Effendi Gazali.
Sebelum salat dimulai, Kapadze tampak terpukau dengan arsitektur Masjid Istiqlal—ia beberapa kali menoleh ke kiri, kanan, dan ke arah kubah masjid.
Dalam kesempatan itu, Kapadze mengungkapkan kesan hangat terhadap masyarakat Indonesia.
“Saya ingat di Jakarta bahwa teman-teman punya sikap yang baik, ramah, dan saya merasa sangat dihormati," ucapnya.
Ia juga mengaku bahagia bahwa kunjungannya bertepatan dengan momen ibadah.
“Dan juga bisa kebetulan kita sangat bahagia karena Indonesia dan Uzbekistan punya kesamaan terutama Salat Jumat, ini rahmat Allah bahwa kunjungannya diawali dengan kegiatan suci,” tutur Kapadze.
Editor: Reynaldi Hermawan