Tingkatkan Kualitas Sepak Bola, Kratingdaeng Sponsori Piala Indonesia
JAKARTA, iNews.id – Piala Indonesia 2018/2019 telah mencapai babak 64 besar. Pengundiannya telah rampung pada Sabtu (10/11/2018) lalu. Namun ada satu hal baru, yakni masuknya Kratingdaeng sebagai sponsor utama kejuaraan tersebut.
Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono senang dengan dukungan dari PT Asiasejahtera Perdana Pharmaceutical ini. Dia mengatakan, PSSI amat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak demi perkembangan sepak bola di Indonesia.
“Tentu ini langkah positif. PSSI membutuhkan dukungan dari para stakeholder sepak bola dan pihak swasta. Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi kerja sama ini,” katanya beberapa waktu lalu.
Direktur Pemasaran PT. Asiasejahtera Perdana Pharmaceutical, Davin Thomas, berharap langkah tersebut memperkokoh posisi Kratingdaeng sebagai pemimpin pasar minuman berenergi. Apalagi bila menilik 25 tahun kiprah mereka menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia.
“Kratingdaeng sudah memberikan energi kepada masyarakat Indonesia lebih dari 25 tahun, dan telah menjual lebih dari 4 miliar botol sejak diluncurkan. Sebagai minuman energi terpercaya yang aman dikonsumsi, Kratingdaeng telah meraih ratusan penghargaan dan berperan membantu menjaga stamina para konsumennya,” ujarnya.
Niatan mensponsori Piala Indonesia tahun ini menjadi salah satu strategi Kratingdaeng dalam memperkenalkan label baru dengan desain modern dan minimalis. Dengan cara ini, Davin berharap bila penetrasi minuman berenergi di Indonesia makin meningkat.
Bukan hanya masalah strategi pemasaran, kerjasama ini sebagai bentuk dukungan memajukan sepak bola dalam negeri. Mengingat, sampai kini publik mendambakan skuat Garuda mengangkat piala bergengsi di berbagai ajang.
Kerja sama antara PSSI dengan Kratingdaeng tersebut mengubah tajuk kompetisi menjadi Kratingdaeng Piala Indonesia. Turnamen yang mempertemukan tim Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 ini pastinya menghadirkan beragam kejutan karena tim-tim kasta bawah memiliki motivasi lebih untuk mengalahkan tim besar di Indonesia.
Editor: Abdul Haris