Torino Pecat Mihajlovic, Walter Mazzarri Jadi Suksesor
TURIN, iNews.id - Torino akhirnya memutuskan memecat Sinisa Mihajlovic setelah dikalahkan Juventus 0-2 di Coppa Italia, Kamis (4/1/2017) dini hari WIB. Tak perlu waktu lama, Il Toro pun menunjuk Walter Mazzarri sebagai penerus pelatih Serbia tersebut.
Performa Torino yang menukik tajam menjadi penyebabnya. Mereka hanya mampu sekali menang dari delapan pertandingan terakhir Serie A Italia, dan kini berada di posisi 10 klasemen sementara. Puncaknya adalah kekalahan dari Juventus tersebut.
Padahal di awal musim ini, penampilan Adem Ljajic lumayan bagus. Apalagi, musim lalu pembesut tim berkebangsaan Serbia tersebut, berhasil membawa Torino menduduki posisi kesembilan klasemen akhir.
Namun, tak perlu waktu lama bagi mereka mencari pengganti Mihajlovic. Torino langsung menunjuk mantan pembesut Inter Milan, Walter Mazzarri sebagai penerus pelatih yang akrab disapa Miha tersebut.
“Klub Sepak Bola Torino mengumumkan telah mempercayakan peran pelatih dari tim utama kepada tuan Walter Mazzarri,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh situs resmi klub kota Turin tersebut.
“Pelatih baru, yang oleh Presiden klub Urbano Cairo diberikan sambutan selamat datang yang terdalam dan doanya untuk hasil yang bagus, akan memulai jadwal sesi latihan hari ini secara tertutup di Stadion Filadelfia,” lanjutan dari pernyataan itu.
Mazzarri merupakan pelatih bertangan dingin dengan pengalaman tinggi di Serie A. Perjalanan perdananya di liga tertinggi Italia tersebut, adalah ketika membawa Livorno promosi pada musim panas 2004.
Namun, alih-alih menangani Gli Amaranto, pelatih yang kini berusia 56 tahun tersebut memutuskan hijrah ke klub gurem Reggina. Namun, di sana dia membuat klub tersebut kerap membuat kejutan dan akhirnya bertahan di Serie A.
Setelah sukses di Reggina, Mazzarri pun hengkang ke Sampdoria. Dua musim di sana, Il Samp dibawanya ke Piala UEFA, yang sekarang bernama Liga Europa. Sampdoria juga berhasil ke final Coppa Italia 2008/09.
Sayang mereka mengalami kegagalan, setelah kalah adu penalti lawan Lazio. Puncak kejayaan Mazzarri sebagai pelatih, adalah ketika dirinya menangani Napoli. I Partenopei dibawanya sebagai tim langganan Liga Champions, bahkan menjadi runner-up Serie A 2012/13.
Mazzarri juga memberikan gelar Coppa Italia 2011/12, untuk Napoli. Sayang keputusannya pindah ke Inter pada musim panas 2014, tak berjalan baik, karena dirinya dipecat setelah lima bulan melatih.
Petualangannya ke Inggris bersama Watford, sebenarnya cukup berhasil, tetapi dia memutuskan untuk hengkang di akhir musim lalu. Kini bersama Torino, Mazzarri diharapkan bisa kembali memaksimalkan tangan dinginnya untuk memberikan keajaiban bagi Si Banteng.
Editor: Haryo Jati Waseso