Tottenham Beri Sanksi Larangan Masuk Stadion kepada Oknum Suporter yang Berulah
LONDON, iNews.id – Tottenham Hotspur menghukum oknum suporternya untuk menghadiri laga The Lilywhites. Sanksi ini dikeluarkan karena sang pelaku melemparkan gelas ke arah kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga saat kedua tim bentrok pada pekan ke-18 Premier League di di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (22/12/2019). Pada laga itu, Tottenham kandas 0-2.
Pada laga itu, Arrizabalaga yang tampil cemerlang jadi sasaran pelecehan oknum pendukung Tottenham. Mereka pun melemparkan gelas kertas ke arah kiper asal Spanyol itu. Setelah melacak sang pelaku, Tottenham langsung memberikan hukuman tegas kepada oknum suporter Tottenham itu.
Meski begitu, pihak Tottenham masih berusaha untuk mencari pelaku rasisme terhadap pemain Chelsea lainnya Antonio Rudiger. Mereka mengaku masih kesulitan untuk mencari pelakunya, namun menegaskan inverstigasi masih tetap berjalan.
“Kami akan terus mengambil langkah tegas dalam menghadapi perilaku semacam itu. Investigasi kami terkait pelecehan rasisme terhadap bek Chelsea Antonio Rudiger masih tetap berjalan,” tulis pernyataan resmi Tottenham.
Rudiger menjadi korban pelecehan rasisme, setelah terlibat konflik dengan pemain Tottenham Son Heung-min yang mendapat kartu merah. Menurut pengakuan Rudiger, dia disebut monyet oleh beberapa suporter Tottenham.
Sebelumnya pihak kepolisian juga telah menangkap seorang oknum suporter Chelsea, yang diduga melakukan pelecehan rasisime kepada Son. Sang pelaku melontarkan sindiran kepada Son. Sang pemain memang tidak mendengar langsung, namun ada sejumlah saksi yang mengetahui kejadian itu dan melaporkannya.
Editor: Abdul Haris