Turun Gunung, Legenda Ini Ingin Kembalikan Timnas Indonesia Jadi Macan Asia
JAKARTA, iNews.id – Sang legenda sepak bola Indonesia, Andjas Asmara, turun gunung. Dia ingin mengembalikan Timnas Indonesia menjadi Macan Asia.
Penggemar sepak bola masa kini mungkin asing dengan nama Andjas Asmara. Namun, pria kelahiran Medan, 30 April 1962 itu tak bisa dilepaskan dari perjalanan panjang sepak bola Tanah Air, khususnya di Timnas Indonesia.
Ya, Andjas Asmara adalah bintang sepak bola Indonesia yang sangat tersohor medio 1970-1980-an. Namanya mencuat saat berseragam Persija Jakarta dan Timnas Indonesia.
Saat masih aktif bermain, dia dikenal sebagai gelandang yang lincah nan tajam. Sekarang, di masa pensiunnya, dia masih giat berkecimpung di dunia sepak bola tanah air.
Terbaru, Andjas mendirikan sebuah yayasan yang berfokus pada sepak bola yang dia beri nama Yayasan Andjas Asmara for Indonesia. Yayasan itu dibentuk atas dasar kepedulian Andjas yang merasa prihatin terhadap dunia sepak bola Indonesia yang semakin mengalami kemunduran.
Yayasan ini berawal dari pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo sekitar 4 tahun lalu. Kala itu, Jokowi menagih janji para legenda sepak bola untuk ikut berkontribusi terhadap keberlangsungan sepak bola Indonesia.
“Saya berjanji sama Presiden Jokowi untuk mendukung langsung dan ikut berkonrtribusi terhadap sepak bola Indonesia. Itu ya janji saya dengan Pak Presiden 4 tahun lalu,” kata Andjas di sebuah kafe di Jakarta, Rabu (30/8/2023).
Atas dasar itu, Andjas pun merealisasikannya tahun ini dengan membuat yayasan ini yang sudah resmi berbadan hukum sejak 20 Juli 2023 di bawah perizinan Kemenkumham.
Andjas melihat, kondisi sepak bola Indonesia saat ini menurun dibanding saat dia masih bermain.
“Saya melihat permainan Timnas jauh berkurang kualitasnya. Dulu kita bertemu tim-tim besar Eropa macam Ajax Amsterdam, Benfica, Manchester United,” ujarnya.
“Sekarang Timnas kita lembek dari sisi permainan. Makanya saya berharap pertemukan saya dan para legenda dengan pemain-pemain Timnas sekarang itu. Tujuannya supaya kita bisa beri arahan langsung bagaimana bermain sepak bola yang baik dan bisa cetak gol,” ucapnya.
Dia berjanji akan mengajak para legenda lain dan berkolaborasi dengan PSSI memajukan sepak bola Indonesia. Salah satu caranya dengan fokus menggelar pembinaan usia muda.
“Yang terdekat kami akan buat turnamen sepak bola antarkecamatan,” tuturnya.
Senada dengan Andjas, Koordinator Save Our Soccer, Akmal Markhali, yang juga terlibat di yayasan itu sebagai sekretaris jenderal menegaskan akan berusaha mendorong kemajuan sepak bola Indonesia.
“Berdirinya Andjas Asmara for Indonesia ini karena bang Andjas sebagai legenda sepak bola Indonesia yang masih aktif fokus untuk keberlanjutan sepak bola Indonesia,” katanya.
“Kalau dulu kita (Timnas) dikenal sebagai Macan Asia, sekarang bisa kita lihat kemunduran yang terjadi, khususnya masalah pembinaan. Karena kita tahu, Timnas yang baik dimulai dari kompetisi yang sehat terutama kompetisi di kelompok umur,” ujarnya.
Editor: Abdul Haris