Unggul Margin Tiga Gol, Kroasia Tetap Waspadai Kebangkitan Yunani

PIRAEUS, iNews.id - Selangkah lagi Kroasia akan memastikan satu tiket putaran final Piala Dunia 2018. Kemenangan 4-1 atas Yunani pada leg pertama playoff di Maksimir Stadium, Zagreb, Jumat (10/11/2018) dini hari WIB membuat kans klub berjuluk Vatreni itu ada di atas angin.

Namun, Pelatih Kroasia Zlatko Dalic mengingatkan pasukannya jangan jemawa. Mereka harus melupakan pesta kemenangan di laga sebelumnya, dan kembali kerja keras pada laga kedua di Georgios Karaiskakis Stadium, Piraeus, Senin (13/11/2017) dini hari WIB.

"Euforia tidak akan membawa kami ke mana-mana. Kami harus tetap tenang dan menggapai tujuan. Jika seseorang berpikir sebaliknya, keadaan akan berubah salah, namun pemain kami menyadari situasi mereka, pekerjaan mereka, dan belum ada yang selesai," tuturnya di situs resmi Federasi Sepak Bola Kroasia (HNS).

Arsitek yang menggantikan posisi Ante Cacic itu mengakui para pemainnya kelelahan karena mereka hanya punya waktu istirahat dua hari dari laga pertama di Zagreb lalu.

"Kami sedikit lelah, tapi tidak ada pilihan dan alasan, karena Piala Dunia dipertaruhkan. Para pemain akan siap, karena kami menghormati Yunani," paparnya.

Yunani punya catatan bagus setiap bertemu Kroasia di kandang. Dari tiga pertemuan di depan publik sendiri, mereka tak pernah kalah dari Kroasia, meraih dua kemenangan dan sekali imbang.

Pada kualifikasi ini, statistik Yunani juga bagus saat main di kandang. Dari lima laga di rumah sendiri, tim berjuluk Ethniki itu mampu mengepak dua kemenangan, dua imbang, dan sekali kalah. Sementara Kroasia mengalami dua kekalahan, dan hanya sekali menang dari tiga laga tandang mereka di pertandingan kompetitif.

Namun, sejarah mencatat, dalam playoff Piala Dunia tak ada tim yang pernah membalikkan kekalahan 1-4 pada leg pertama, dan bisa melaju ke putaran final. Artinya, asal tidak kalah dengan defisit tiga gol atau lebih, Kroasia bisa memesan tempat di Rusia 2018.

Namun, Dalic tetap menegaskan tak mau hanya tampil sekadar untuk menghindari kekalahan. Dia menuntut timnya memburu hasil paling maksimal.

"Kami datang ke sini untuk menang dan kami menganggap pertandingan ini sebagai final Sekarang terserah pada kami untuk membuktikan kualitas, tanpa kualitas pemain, taktik akan sia-sia. Saya hanya memberi mereka bantuan, mereka sekarang harus menyelesaikan langkah terakhir," tegasnya.

Pada laga pertama lalu, Dalic tak bisa menurunkan Mario Mandzukic karena cedera. Dia berharap striker Juventus itu sudah bisa tampil pada leg kedua nanti.

"Saya berharap Mandzukic fit, dia sangat penting bagi Kroasia. Namun, kami tidak ingin mengambil risiko apapun, dan saya lebih memilih pemain 100 persen," ucapnya.

Keseriusan Dalic diamini pasukannya. Dengar saja komentar gelandang Ivan Rakitic. Dia mengaku harus mewaspadai tekanan suporter tuan rumah di laga nanti.

"Semua orang tahu atmosfer di stadion itu, tekanannya sangat besar. Bagus kami memiliki keunggulan 4-1, tapi ini tidak berarti apa-apa. Kroasia harus mencari kemenangan melawan tuan rumah yang sangat termotivasi menebus kesalahan sebelumnya," ucap pemain Barcelona itu.

"Jika dalam performa terbaik, Yunani akan sangat sulit dikalahkan. Kami harus tetap pada strategi kami sendiri, dan kami sekali lagi ingin membuktikan lebih baik dari Yunani," katanya.

Di pihak lain, Yunani sadar betapa sulitnya membalikkan keadaan dengan margin tiga gol ini. "Ini akan menjadi malam yang sulit. Kroasia 95 persen akan lolos," ujar defender Yunani Sokratis Papastathopoulos, dikutip BBC Sport.

Namun, Pelatih Yunani Michael Skibbe menjamin armadanya akan berusaha lebih maksimal lagi ketimbang di laga pertama lalu. "Pasti laga nanti akan sangat sulit buat kami. Namun, kami akan menjadi tim yang lebih baik," tuturnya.

PERKIRAAN PEMAIN
YUNANI (4-2-4-1)
Karnezis; Retsos, Sokratis, Manolas, Tzavellas; Tziolis, Zeca; Gianniotas, Fottounis, Christodoupoulos; Mitroglou
Pelatih: Michael Skibbe

KROASIA (4-2-3-1)
Subasic; Vrsalijko, Vida, Lovren, Strinic; Brozovic, Rakitic; Kramaric, Modric, Perisic; Kalinic
Pelatih: Zlatko Dalic