Unik, Ada Kesamaan yang Hiasi Pesta Juara Liverpool Era 1990 dan 2020
LIVERPOOL, iNews.id – Liverpool bakal angkat trofi Premier League musim 2019/2020 usai laga kontra Chelsea pada pekan ke-37 di Anfield, Kamis (23/7/2020) dini hari WIB. Ini pertama kalinya The Reds juara liga setelah terakhir merasakannya pada musim 1989/1990.
Tapi tahukah Anda? Ada satu kesamaan di balik kedua perayaan itu, yakni kapten yang mengangkat piala sama-sama sedang menderita cedera lutut. Edisi 1990 Klub Merseyside itu dipimpin Alan Hansen sedangkan musim ini Jordan Henderson.
30 tahun lalu Hansen hampir sepanjang musim diganggu dengan masalah lutut. Namun pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu tetap kuat mengangkat trofi liga di akhir musim.
Henderson menderita masalah serupa. Dia cedera lutut saat timnya sowan ke markas Brighton & Hove Albion, awal bulan ini. Beruntung cederanya tidak terlalu parah. Pelatih Liverpool Jurgen Klopp memastikan sang kapten masih kuat angkat trofi.
“Kami senang Hendo tidak cedera serius sehingga dia bisa menjadi bagian dari perayaan juara. Tetapi saya mendengar bahwa Liverpool memenangkan gelar terakhir kali, Hansen juga cedera lutut. Saya pikir cerita ini benar-benar lucu,” kata Klopp dikutip Inews UK, Rabu (22/7/2020).
“Tapi ini hanya cerita yang bagus. Itu hal terbaik yang bisa terjadi. Dan Hendo harus berhati-hati saat angkat piala. Tapi saya rasa dia bisa melakukannya,” ujarnya.
Namun bedanya gelar juara Liverpool edisi 1990 dihadiri Kopites. Sedangkan tahun ini penggemar tak boleh hadir ke stadion akibat pandemi virus corona.
Meski demikian penggawa The Reds tetap akan merayakan trofi dengan megah di atas panggung yang dibuat di atas tribune Kop.
Editor: Abdul Haris