Usai Jadi Pahlawan MU, Edinson Cavani Terancam Dihukum FA
MANCHESTER, iNews.id - Striker Manchester United (MU) Edinson Cavani bermain gemilang saat membantu timnya menang 3-2 atas Southampton pada laga lanjutan Premier League di St. Mary's Stadium, Minggu (29/11/2020) malam WIB. Namun setelahnya dia justru terancam sanksi Asosiasi Sepakbola Inggris (FA). Kok bisa?
Pemain berkebangsaan Uruguay itu mencetak dua gol pada menit ke-74 dan 90. Cavani juga berjasa memberikan assist untuk gol yang diciptakan Bruno Fernandes (60).
Seusai pertandingan mantan pemain Napoli dan Paris Saint-Germain itu mendapat sanjungan dari seorang penggemar di media sosial yang mengunggah kalimat 'Asi te queiro Matador'. Artinya saya mencintai Anda Matador.
Just incase you haven’t seen Edinson Cavani’s Instagram story... #MUFC pic.twitter.com/qqXsQkOBmj
— Ryan Taylor (@RyanTaylorSport) November 29, 2020
Cavani menanggapi unggahan tersebut di Instagram Story dengan kalimat 'Gracis negrito' atau 'terima kasih negro'. Kata-kata tersebut yang dipahami berbagai pihak sebagai tindakan rasialisme.
Postingan tersebut sudah dihapus. Namun dikutip dari Sky Sports, Senin (30/11/2020) FA bakal terus menyelidiki kasus tersebut.
Sementara itu, pihak The Red Devils membela pemain mereka. Klub menjelaskan Cavani tidak bermaksud melecehkan secara rasial dan istilah yang digunakannya memiliki arti yang berbeda di Uruguay.
Masalah serupa sebelumnya pernah terjadi pada kompatriotnya, Luis Suarez saat masih bermain untuk Liverpool. Dia mendapat sanksi berupa denda dan larangan bermain delapan pertandingan akibat melontarkan ungkapan rasis kepada mantan bek MU Patrice Evra.
FA sendiri telah mengeluarkan pedoman menjelang Premier League musim ini. Federasi melarang bahasa dan perilaku rasial serta diskriminatif di media sosial. Para pemain yang melanggar akan dikenakan sanksi berupa minimal larangan bermain tiga pertandingan.
Editor: Reynaldi Hermawan