Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Aksi Gila Jay Idzes Jadi Sorotan Serie A Usai Wajahnya Jadi Tameng Kemenangan Sassuolo
Advertisement . Scroll to see content

Usai Kalahkan Udinese, Gasperini: AS Roma Pantas Mimpi Scudetto!

Senin, 10 November 2025 - 14:21:00 WIB
Usai Kalahkan Udinese, Gasperini: AS Roma Pantas Mimpi Scudetto!
Pelatih AS Roma, Gian Piero Gasperini. (Foto: AS Roma)
Advertisement . Scroll to see content

ROMA, iNews.id – Pelatih Gian Piero Gasperini menilai pantas jika para pendukung AS Roma mulai bermimpi meraih Scudetto setelah kemenangan 2-0 atas Udinese pada lanjutan Liga Italia 2025-2026, Senin (10/11/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini memastikan Roma bertengger di peringkat kedua klasemen dengan 24 poin, setara dengan Inter Milan di puncak. 

Roma tampil solid meski tidak bisa melakukan banyak rotasi setelah menang 2-0 atas Glasgow Rangers di Liga Europa, Jumat (7/11/2025) lalu. Tanpa tanda-tanda kelelahan, Lorenzo Pellegrini membuka keunggulan lewat penalti, sebelum Zeki Celik menutup kemenangan dua gol tanpa balas di Stadio Olimpico.

Namun kemenangan itu dibayar mahal. Penyerang Artem Dovbyk mengalami cedera pinggul jelang babak pertama usai. Dia bergabung dengan daftar cedera panjang Roma yang sudah kehilangan Paulo Dybala, Evan Ferguson, Leon Bailey, dan Angelino. Dengan begitu, Roma kini tidak memiliki striker murni yang siap tampil.

Meski begitu, hasil ini membawa Roma kokoh di puncak klasemen Serie A dengan keunggulan tipis atas Inter Milan. Posisi itu masih bisa berubah jika Inter, yang dilatih Cristian Chivu, mampu mengalahkan Lazio di San Siro malam nanti.


Gasperini: Wajar Fans Roma Bermimpi Scudetto

Gasperini mengaku bangga melihat timnya berada di posisi teratas klasemen. Menurutnya, semangat dan konsistensi para pemain pantas membuat fans mulai bermimpi menjuarai Serie A musim ini.

“Sungguh luar biasa kalau para fans mulai bermimpi Scudetto,” ujar Gasperini kepada DAZN seusai laga. “Kami mencapai jeda internasional sebagai pemuncak klasemen. Ini kebanggaan besar bagi tim dan para pendukung. Soal peluang juara, kita lihat nanti.”

Pelatih asal Italia itu juga memuji penampilan anak asuhnya yang berhasil mengatasi tekanan dari Udinese.

“Mereka tampil sangat baik melawan lawan yang sulit. Kami menghadapi mereka dengan determinasi tinggi dan menjaga tempo permainan tetap cepat,” ucapnya. 

“Udinese banyak bermain dengan bola-bola atas, tapi perlahan kami bisa menguasai laga. Di menit akhir memang sedikit lelah, tapi saya sangat puas mengingat tingkat kesulitannya,” katanya.

Gasperini juga menyoroti performa Lorenzo Pellegrini, yang menjadi salah satu pemain paling menonjol setelah absennya Dybala. Gol penalti yang dicetaknya membuktikan peran penting sang kapten dalam tim.

“Dia pemain yang hebat. Dia bugar dan matang. Secara teknik dia sangat kuat. Kami harus mengembalikan kepercayaan yang pantas dia dapatkan. Sekarang dia dalam kondisi fisik yang bagus, dan kami senang, karena kami juga merasakan manfaatnya,” tuturnya.

Soal siapa yang akan menjadi eksekutor penalti setelah Dybala pulih, Gasperini menilai tidak ada aturan baku.

“Siapa pun yang mencetak gol, dia yang mengambil penalti. Mencetak gol dari titik putih bukan hal mudah. Pellegrini melakukannya dengan baik, tapi Dybala juga punya catatan bagus sebelum laga melawan Milan,” ujarnya.

Pelatih berusia 66 tahun itu juga mengonfirmasi kondisi Dovbyk yang cedera belum pasti, namun tampaknya tidak ringan.

“Kita lihat besok, tapi kelihatannya tidak bagus. Untungnya ada jeda internasional sebelum laga berikutnya, tapi cedera seperti ini biasanya butuh waktu dua sampai tiga minggu, bisa membuatnya absen lima sampai enam pertandingan,” ucapnya.

Gasperini menegaskan Roma akan memanfaatkan jeda internasional untuk memulihkan pemain yang absen dan menjaga konsistensi permainan.

“Kami memang kehilangan banyak pemain di area yang sama, tapi sejauh ini bisa menutupinya dengan baik. Semoga selama jeda nanti, kami bisa memulihkan sebanyak mungkin pemain,” dia menjelaskan.

Dengan kemenangan atas Udinese, Roma kini makin percaya diri menghadapi paruh kedua musim. Di bawah arahan Gasperini, tim Serigala Ibu Kota itu tak hanya kembali bersaing di papan atas, tapi juga mulai menebar ancaman serius dalam perburuan Scudetto.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut