Usai Libas Brescia, Napoli Tatap Laga Kontra Barcelona

BRESCIA, iNews.id – Napoli menang tipis 2-1 atas Brescia pada giornata ke-25 Serie A di Stadio Mario Rigamonti, Sabtu (22/2/2020) dini hari WIB. Hasil tersebut menjadi modal positif sebelum menjamu Barcelona pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions di Stadio San Paolo, Rabu (26/2/2020) dini hari WIB.

Klub berjuluk I Partenopei itu tertinggal lebih dulu pada laga tadi akibat aksi Jhon Chancellor. Namun mereka bangkit pada paruh kedua dan menggelontorkan dua gol sekaligus berkat sumbangan penalti Lorenzo Insigne (49) dan torehan Fabian Ruiz (54).

Baca Juga

Ogah Remehkan PSM Makassar, Bojan Hodak: Persib Bandung Bakal Dapat Perlawanan 300 Persen!

Kemenangan tersebut membuat Napoli melesat ke posisi keenam klasemen mengemas nilai 36. Selain itu, raihan apik tersebut menambah motivasi Insigne dan kawan-kawan sebelum meladeni Barcelona di panggung Eropa.

Usai pertandingan lawan Brescia, Pelatih I Partenopei Gennaro Gattuso mengungkapkan sampai tak bisa tidur memikirkan laga krusial kontra raksasa dari Katalan itu. Kondisi tersebut membuatnya jatuh sakit.

Baca Juga

Prediksi Leicester Vs Manchester City: Upaya The Citizens Jauhi Si Rubah

“Saya demam. hari ini saya minum 3 tachipirina. Saya tidak merasa sehat. Sebaiknya Anda tidak menanyakan kepada saya tentang Barcelona. Tinggalkan saya sendiri,” kata Gattuso kepada Sky Sport Italia.

“Saya sudah berbicara dengan staf pelatih yang lebih tua, apakah mereka tidur? Mereka mengatakan semua ini akan berlalu. Tapi saya malah merasa ini tidak akan berlalu. Tapi saya harus mengatakan ini perasaan yang sangat bagus. Barcelona tim yang bagus. Tapi kami punya skuat yang solid,” ujarnya.

Mantan pelatih dan pemain AC Milan itu juga menambahkan pasukannya harus tampil lebih gereget melawan Barcelona. Sebab itu, hal itu tak mereka lakukan saat melawan Brescia. ESPN mencatat, Napoli hanya melakukan empat shot on target meski menguasai ball possession 72 persen.

“Kami banyak menyia-nyiakan kesempatan di 20 meter terakhir, terutama pada babak pertama. Namun di babak kedua, kami bergerak tanpa bola. Kami memiliki lebih banyak pemain di area tersebut,” tuturnya.

Editor: Abdul Haris