Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Eksel Runtukahu Jadi Pahlawan Persija! Dua Gol Keren ke Gawang Arema FC Ternyata Dibantu Bepe
Advertisement . Scroll to see content

Usut Tuntas! 15 Orang Diperiksa Terkait Insiden Pelemparan Bus Persik

Jumat, 16 Mei 2025 - 16:00:00 WIB
Usut Tuntas! 15 Orang Diperiksa Terkait Insiden Pelemparan Bus Persik
15 orang diperiksa terkait insiden pelemparan bus Persik Kediri. (Foto: Avirista Midaada)
Advertisement . Scroll to see content

MALANG, iNews.id - Ada 15 orang yang diperiksa polisi terkait insiden pelemparan batu ke bus Persik Kediri. Rinciannya ada manajemen tim Persik, Koordinator Lapangan (Korlap) Aremania, beberapa suporter Aremania, hingga masyarakat sekitar.

"Kita masih proses penyelidikan, kita periksa kurang lebih 15 orang, ada sopir, ada staf manajemen Persik, Korlap, sama masyarakat sekitar," ucap Kasatreskrim Polres Malang AKP Muhammad Nur, ditemui di Polres Malang, Jumat (16/5/2025) siang.

Jumlah saksi itu kemungkinan bertambah melihat kondisi dan situasi di lapangan. Apalagi saat ini beberapa barang bukti tambahan sudah dikantongi kepolisian, yang diklaim bisa membuat terang insiden ini.

"Nanti akan terus bertambah, dengan situasi dan kondisi yang untuk kita untuk memenuhi bahan keterangan kita untuk proses lebih lanjut," ucap mantan Kasatreskrim Polres Tulungagung ini.

Sejauh ini pihak kepolisian juga sudah mendapatkan barang bukti video - video yang tersebar di media sosial (medsos), video dari para saksi yang merekamnya, hingga rekaman kamera CCTV di sekitar Stadion Kanjuruhan, dan beberapa titik dugaan pelemparan batu ke bus Persik.

"(Rekaman kamera CCTV dan video lainnya) Masih kita proses lebih lanjut, masih kita dalami bukti-bukti yang kita punya, untuk itu karena malam harus kita dalami terkait video-video yang ada beredar," tukasnya.

Insiden pelemparan batu ke bus Persik Kediri terjadi usai laga Arema FC melawan Persik, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.15 WIB Minggu (11/5/2025) malam, saat tim Persik Kediri pulang dari stadion menuju ke Hotel Grand Miami, Kepanjen, yang berjarak sekitar 15 menit berkendara.

Lemparan batu itu dialami Persik saat baru keluar dari halaman stadion, dan masuk Jalan Trunojoyo, Kepanjen. Diduga lemparan batu itu karena adanya oknum Aremania yang kecewa akibat kekalahan telak 0-3 dari Persik, pada Minggu sore.

Akibat kejadian itu kaca bus yang dinaiki skuad Persik mengalami kerusakan di bagian depan samping sebelah kiri. Pecahan kaca juga sampai membuat Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves dan asistennya terluka, pecahan kaca juga terlihat berantakan di dalam bus Kwansan Trans berwarna oranye, yang digunakan juga sebagai barang bukti oleh kepolisian.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut