VAR dan Teknologi Garis Gawang Tak Dipakai di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Ini Penjelasannya
BEOGRAD, iNews.id – Dunia sepak bola heboh saat gol kapten Timnas Portugal Cristiano Ronaldo ke gawang Serbia tak disahkan wasit. Insiden itu terjadi pada matchday kedua Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Minggu (28/3/2021) dini hari WIB.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Beograd tersebut, Portugal unggul dua gol lebih dulu pada babak pertama melalui brace Diogo Jota. Akan tetapi, Serbia mampu bangkit dan menyamakan skor saat laga memasuki paruh kedua.
Di akhir laga, Ronaldo nyaris jadi pahlawan kemenangan. Dia mampu memasukkan bola ke gawang Serbia pada masa injury time, tepatnya di menit 90+3. Sialnya, gol itu tak dianggap.
Wasit Danny Makkelie tak melihat itu sebagai gol, karena saat bola meluncur ke gawang, defender Serbia Stefan Mitrovic membuang bola keluar. Namun, dari tayangan ulang televisi, jelas terlihat bola sudah melewati garis gawang Serbia.
Parahnya, tidak ada teknologi garis gawang dan juga Video Assistant Referee (VAR) di laga tersebut. Hal itu pun membuat protes para pemain Portugal tak digubris. Alhasil, skor berakhir 2-2.
Ronaldo langsung mengamuk. Dia meninggalkan lapangan sambil membanting ban kapten ke tanah beberapa detik sebelum wasit meniup peluit panjang.
Insiden itu memunculkan perdebatan, kenapa VAR dan teknologi garis gawang tak dipakai dalam laga sekelas Kualifikasi Piala Dunia.
Ternyata, Badan pengatur olahraga telah menetapkan bahwa di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 ini memang tidak akan digunakan VAR maupun teknologi garis gawang. Alasannya tidak semua stadion yang digunakan untuk kualifikasi Piala Dunia dilengkapi dengan teknologi tersebut.
Maka dari itu, disepakatilah bahwa tidak adil jika VAR maupun teknologi garis gawang hanya digunakan di beberapa tempat dan tidak di tempat lain.
Wasit yang memimpin laga Serbia versus Portugal, Danny Makkelie, sejatinya sudah meminta maaf kepada Cristiano Ronaldo dan Timnas Portugal karena sudah membuat keputusan yang keliru. Hanya saja, Pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos, tetap menuntut penggunaan VAR.
"Wasit meminta maaf dan saya sangat menghormatinya, tetapi tidak dibolehkan, dalam kompetisi seperti ini, tidak ada VAR atau teknologi garis gawang," kata Santos kepada A Bola.
"Bola (yang ditendang Cristiano Ronaldo) berada setengah meter di dalam gawang, tidak ada penghalang antara penjaga gawang dan garis gawang. Itu sangat jelas," katanya.
Editor: Abdul Haris