Venezia Pasang Harga Tinggi, Transfer Jay Idzes ke Udinese Terancam Gagal

UDINE, iNews.id – Rencana Udinese mendatangkan Jay Idzes terancam gagal. Penyebabnya, harga yang dibanderol Venezia terlalu tinggi.

Setelah kepergian Jaka Bijol, Udinese bergerak cepat mencari pengganti yang tepat. Sebenarnya, klub asal Friuli itu sudah mendapatkan Nicolo Bertola. Namun, itu belum cukup. Udinese masih mencari bek andal lainnya untuk mempertebal kedalaman skuad.

Baca Juga

5 Striker Timnas Indonesia U-23 yang Dipanggil Indra Sjafri Jelang Lawan Mali U-23, Nomor 1 Belum Main di Laga Resmi!

Nama pertama dalam daftar itu adalah Jay Idzes dari Venezia. Bek Timnas Indonesia kelahiran Belanda dinilai menjadi sosok yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pertahanan Udinese.

Namun, menurut Tuttomercatoweb, Udinese mulai menyerah dalam memburu tanda tangan defender 25 tahun itu karena kesulitan memenuhi permintaan biaya transfer Venezia. Banyaknya peminat Idzes membuat harganya melambung.

Baca Juga

Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Jadi Rebutan: Persaingan Klub-klub Serie A untuk Bek Andalan Garuda

“Tuntutan ekonomi yang tinggi dari klub laguna itu (meskipun kontraknya berakhir pada 2027) mempersulit negosiasi,” tulis Tuttomercatoweb, Kamis (26/6/2025).

“Dengan minat dari klub-klub seperti Bologna dan Lecce, jejak perburuan Idzes tampaknya mulai mendingin,” lanjut media Italia itu.

Baca Juga

Jay Idzes Jadi Rebutan Klub Italia! Fiorentina dan Bologna Saingi Udinese

Berdasarkan beberapa laporan yang beredar, Venezia mematok harga transfer di kisaran 5 juta euro (sekitar Rp88 miliar), angka yang dianggap terlalu mahal untuk seorang pemain bertahan yang belum lama tampil di Serie A.

Baca Juga

Nilai Pasar Jay Idzes Meroket, Jadi yang Termahal di Timnas Indonesia Lewati Mees Hilgers

Idzes saat ini masih terikat kontrak dengan Venezia hingga tahun 2027. Bek berusia 25 tahun tersebut tampil impresif bersama Venezia sepanjang musim 2024-2025 meski gagal menolong klubnya itu bertahan di Serie A.

Tak hanya di level klub, Idzes juga mencuri perhatian publik sepak bola Asia setelah resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia, memperkuat reputasinya sebagai salah satu bek Asia Tenggara dengan nilai pasar tinggi.