Vietnam Gagal ke 16 Besar Asian Games 2022, Pelatih: Kualitas Kami Tertinggal Jauh!
HANGZHOU, iNews.id – Timnas Vietnam harus menerima kenyataan gagal ke 16 besar Asian Games 2022. Pelatih Hoang Anh Tuan menyebut kualitas timnya tertinggal jauh dari kontestan lain.
Vietnam dipastikan tersingkir dari cabang olahraga sepak bola multiajang empat tahunan itu setelah dibantai 1-3 oleh Arab Saudi pada laga terakhir Grup B di Linping Sports Centre Stadium, Hangzhou, Minggu (24/9/2023) malam.
Itu menjadi kekalahan kedua Vietnam setelah sebelumnya juga dibantai Iran 0-4. Satu-satunya kemenangan mereka terjadi di laga pertama saat melibas Mongolia 4-2.
Hasil itu membuat tim Bintang Emas itu mogok di peringkat ketiga klasemen grup dengan poin 3 di bawah Iran dan Arab Saudi yang sama-sama meraih poin 7.
Sialnya, Vietnam gagal lolos ke 16 besar dari jalur empat peringkat ketiga terbaik. Pasalnya, kemenangan mereka atas Mongolia yang finis keempat tak dihitung dalam persaingan jalur ini.
Sesuai regulasi, hasil menghadapi urutan keempat grup tak dihitung dalam persaingan peringkat ketiga terbaik karena di grup lain ada yang hanya terisi tiga tim.
Tak pelak, dalam klasemen akhir persaingan peringkat ketiga terbaik, Vietnam berada di posisi kelima dengan poin 0. Empat tiket 16 besar dari jalur ini diraih Indonesia (poin 3), Qatar (1), Thailand (1), dan Myanmar (1).
"Selamat tinggal Asian Games 2022!” tutur Pelatih Timnas Vietnam U-24 Hoang Anh Tuan, dikutip media Vietnam, Danviet, Senin (25/9/2023).
“Sebagai pelatih kepala, saya menerima tanggung jawab atas kegagalan Tim Vietnam,” ujarnya.
Pelatih yang sukses membawa Vietnam mempertahankan trofi Piala AFF U-23 2023 itu menilai, kegagalan ini karena kualitas tim yang dibawanya tak mampu bersaing di ajang ini.
“Selain peran kepelatihan, kualitas pemain muda kita yang rata-rata berusia 20,3 tahun masih jauh tertinggal dari tim-tim papan atas benua seperti Iran dan Arab Saudi. Kualifikasi mereka terlalu buruk!” ucapnya lirih.
Kegagalan Vietnam menembus 16 besar Asian Games 2022 ini menjadi penurunan prestasi mereka setelah berhasil mencapai semifinal pada edisi 2018 di Jakarta-Palembang.
Meski begitu, Hoang Anh Tuan tetap berharap prospek jangka panjang ini tetap dilanjutkan untuk pembinaan sepak bola Vietnam.
“Saya berterima kasih kepada para pemimpin Federasi Sepak Bola Vietnam yang telah menciptakan semua kondisi untuk mendukung saya dan banyak pelatih Vietnam untuk menjalankan visi pengembangan strategi jangka panjang Federasi Sepak Bola Vietnam,” katanya.
“Agar Sepak Bola Vietnam bisa melangkah lebih jauh, kita harus terus memercayai pemain muda dan berkomitmen untuk mengambil tanggung jawab ketika hasil tidak sesuai harapan. Terima kasih kepada penggemar di seluruh negeri,” ujarnya lagi.
Editor: Abdul Haris