Viral! Bung Towel Minta Bos PSSI Mundur sebagai Tanggung Jawab Moral Tragedi Kanjuruhan
JAKARTA, iNews.id - Pengamat sepak bola, Tommy Welly angkat suara dalam membahas tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022). Dia meminta pejabat PSSI mundur sebagai bentuk tanggung jawab moral atas tewasnya ratusan orang dalam tragedi tersebut.
Hal itu disampaikan Tommy Welly dalam video viral saat dirinya menjadi narasumber di acara salah satu TV swasta. Dalam debat tersebut turut hadir Ketua Tim Investigasi PSSI, Ahmad Riyadh.
Pemilik sapaan Bung Towel itu menyatakan dalam insiden itu ratusan orang dinyatakan meninggal dunia. Dia pun merasa sudah seharusnya PSSI mempunyai tanggung jawab moral atas peristiwa di Kanjuruhan.
Bung Towel menjelaskan begitu memasuki ranah sepak bola, yang mempunyai aturan main adalah FIFA. Dari FIFA, tongkat estafet aturan main diturunkan ke anggotanya yakni PSSI.
"Dilarang menggunakan gas air mata gitu kan. Berarti ada kewajiban PSSI untuk men-deliver ke aparat keamanan yang menjadi bagian dari panpel," kata Bung Towel.
Dia pun menekankan PSSI harus hadir dalam kasus ini melalui sebuah keputusan dan tanggung jawab.
"Kehadiran bukan (hanya) fisik, tapi statement dan keputusan yang kandungannya tanggung jawab. Siapa otoritas penanggung jawab sepak bola nasional? Ini ada di statuta PSSI," ujarnya.
Mendengar pernyataan itu, Ahmad Riyadh berang dan meminta contoh kepada Bung Towel seperti apa bentuk tanggung jawab yang bisa menyelesaikan persoalan tersebut.
"Kasih contoh bentuk tanggung jawab yang menyelesaikan masalah?" tanya Ahmad.
"Ini korban banyak, menurut saya (pejabat PSSI) harus mundur," jawab Bung Towel.
Akan tetapi, Ahmad menilai mundur atau tidaknya itu hak seseorang. Sikap mundur bisa disebut sebagai bentuk tidak bertanggung jawab.
"Itu hak seseorang. Mundur bisa ditafsirkan meninggalkan tanggung jawab. Enak aja mundur. Justru tafsirannya macam-macam," kata Ahmad.
"Itu bagian dari tanggung jawab moral," timpal Bung Towel.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya