Viral! Fans Marseille Anti Lionel Messi Ngamuk Rusak Deretan TV di Toko Elektronik

MARSEILLE, iNews.id- Perilaku tak terpuji dilakukan fans klub Liga Prancis, Olympique Marseille. Salah satu fans Marseille tiba-tiba merusak sejumlah televisi di sebuah toko elektronik.

Kejadian itu viral di media sosial. Marseille merupakan salah satu rival abadi Paris Saint-Germain di Liga Prancis. Kaga antara Marseille kontra PSG selalu panas.

Baca Juga

Air Mata Jens Raven Tumpah: Timnas Indonesia U-22 Gagal Lolos Semifinal SEA Games 2025 meski Menang 3-1

Dilaporkan Marca, Selasa (24/8/2021), beredar video seorang penggemar Marseille terekam mengenakan jersey klub kebanggaannya yang berwarna putih biru. Namun bedanya, jersey itu bertuliskan kata-kata kasar mengejek bintang PSG Lionel Messi.

Fans itu mengisyaratakan merupakan orang yang anti dengan pemain asal Argentina tersebut. Dia berjalan ke dalam toko elektronik dan menendang satu TV LCD hingga rusak.

Baca Juga

Model Playboy Tawar Tisu Bekas Air Mata Messi Rp8,6 Miliar, Ternyata Ini Alasannya

Parahnya, dia merusak tak hanya satu TV. Dia terus menendang TV yang ada di sekitarnya. Belum diketahui motif dari fans Marseille itu mengamuk di toko elektronik itu.

Baca Juga

Nice Vs Marseille Rusuh, Eks Bintang West Ham Balas Timpuk Fans Barbar

Sementara itu, beberapa hari lalu laga antara Marseille vs Nice pada, Senin (23/8/2021) berakhir ricuh. Para suporter dari Nice melakukan pelamparan dengan botol air kepada pemain Marseille. 

Lantas mantan pemain West Ham, Dimitri Payet, tidak terima dengan aksi tersebut. Lalu ia membalas lemparan botol itu kepada fans dari Nice. Keadaan semakin memanas, ketika para penggemar Nice sampai memasuki lapangan dan menyerang para pemain dari Marseille. 

Baca Juga

Laga Nice Vs Marseille Rusuh, Penonton Masuk Lapangan Kejar Dimitri Payet

Lantas pertandingan dihentikan tanpa adanya informasi lebih lanjut sampai kapan laga ini akan dilanjutkan. Akibat dari aksi penggemar Nice, kabarnya Dimitri Payet mengalami luka pada dibagian punggungnya.

Editor: Ibnu Hariyanto