Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Viral! Ini Momen Manajer Timnas Sumadji Peluk Erat Ofisial Thailand usai Baku Hantam di Final SEA Games

Rabu, 17 Mei 2023 - 13:37:00 WIB
Viral! Ini Momen Manajer Timnas Sumadji Peluk Erat Ofisial Thailand usai Baku Hantam di Final SEA Games
Insiden keributan saat laga Indonesia vs Thailand di SEA Games 2023. (foto: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

PHNOM PENH, iNews.id- Momen respek terjadi antara Manajer Timnas Indonesia U-22 Sumadji menerima permintaan maaf ofisial Timnas Thailand usai Final SEA Games 2023. Sumadji menjadi korban pemukulan salah satu ofisial Thailand di laga itu.

Video keduanya berpelukan itu viral di media sosial akun TikTok, @chandramargatama pada Rabu (17/5/2023). Dalam video itu terlihat Sumardji pada awalnya sedang menceritakan bagaimana kronologis baku hatam itu.

“Saya menghalau anak-anak supaya jangan sampai ada yang kena pukul atau ada yang saling mukul, tiba-tiba saya dipukul. Ya sudahlah namanya orang dipukul dengan orang yang begitu besarnya, tangannya aja segitu, gimana kita, langsunglah ambruk saya,” kata Sumardji.

@chandramargatama Pemuk*l manajer timnas (official thailand) datang minta maaf, sambil menangis dan berpelukan Source Youtube Prof Effendi Gazali #timnasindonesia #SeaGames2023 #serunyaolahraga ♬ Piano Violin Ibu Pertiwi - Aditya Cipta Gumilar

Kemudian, tiba-tiba orang yang memukulnya itu datang menghampirinya di sebuah ruangan. Tim ofisial Thailand itu datang sambil menangis dan langsung memeluk Sumardji.

Keduanya pun saling berpelukan erat. Lalu, tim ofisial Thailand tersebut mengucapkan kata-kata permintaan maaf kepada Sumardji dan seluruh tim ofisial Indonesia.

“Tidak apa-apa, tidak apa-apa, sepakbola menyatukan kita,” ujar asisten pelatih Timnas Indonesia U-22, Bima Sakti.

Bahkan, tim ofisial Thailand itu berkali-kali memeluk Sumardji dengan rasa penyesalan yang luar biasa. Dia pun menyalami satu per satu tim ofisial Indonesia yang ada di ruangan itu, termasuk sang pelatih, Indra Sjafri.

Sampai berita ini dibuat pada Rabu (17/5/2023) pukul 12.45 WIB, video tersebut sudah ditonton lebih dari 300 ribu kali dan disukai sebanyak 26 ribu akun. Tentunya, permintaan maaf dari tim ofisial Thailand itu patut diapresiasi karena dia berinisiatif untuk menjaga sportivitas dan kedamaian antara kedua tim.

Sebelumnya, dalam laga final cabor sepakbola SEA Games 2023 yang berlangsung pada Selasa (16/5/2023) malam WIB di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Indonesia berhasil meraih kemenangan dengan skor telak 5-2 atas Thailand. Namun, kericuhan sempat mewarnai pertandingan tersebut di menit-menit awal babak perpanjangan waktu pertama.

Tim ofisial dan para pemain Thailand yang sebelumnya melakukan selebrasi ketika Yotsakorn Burapha menyamakan skor menjadi 2-2 di detik terakhir babak kedua, tak terima melihat para tim ofisial dan para pemain Indonesia melakukan selebrasi di pinggir lapangan ketika Irfan Jauhari membawa Tim Merah-Putih unggul 3-2 pada menit 91. Keributan pun tak dapat terhindarkan pada momen itu.

Nah, Sumardji yang berada di tengah kerumunan terkena bogem mentah dari salah satu tim ofisial Thailand di wajahnya hingga tersungkur. Bahkan, bibirnya terlihat sampai berdarah akibat pukulan itu.

Akibat dari kericuhan tersebut, sejumlah tim ofisial dari kedua tim diganjar kartu merah oleh wasit. Lalu, Komang Teguh dan Soponwit Rakyart juga turut diberi kartu merah oleh wasit.

Untungnya, situasi dapat dikendalikan setelah mendapat bantuan dari aparat keamanan. Indonesia pun sukses menutup pertandingan dengan kemenagan 5-2 yang membuka puasa medali emas yang ditahan Skuad Garuda dari cabor sepakbola  di SEA Games selama 32 tahun.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut