Viral! Lamine Yamal Pakai Jersey Luis Diaz, Kode Ajak Bintang Bayern Pindah?

DUBAI, iNews.id – Nama Lamine Yamal kian meroket dan menjelma sebagai superstar baru di dunia sepak bola. Popularitasnya yang melejit membuat setiap gerak-gerik penyerang muda Barcelona itu tak luput dari sorotan, mulai dari pilihan busana hingga destinasi liburannya.

Di tengah jeda Natal, Lamine Yamal memilih Dubai sebagai tujuan liburan. Pemain berusia 18 tahun tersebut kabarnya akan menghadiri Globe Soccer Awards bersama Presiden Barcelona Joan Laporta, serta bintang Real Madrid Vinicius Junior. Acara bergengsi itu juga dihadiri sejumlah klien agen ternama Jorge Mendes, yang semakin menambah perhatian publik.

Kisah Perjalanan Spiritual Pesepakbola Argentina Carlos Raul Sciucatti: Pelajari Agama Islam di Pesantren Kalimantan

Namun, yang paling menyita perhatian adalah penampilan Lamine Yamal saat membagikan momen pribadinya. Wonderkid Blaugrana itu terlihat mengenakan jersey Kolombia milik Luis Diaz. Pilihan kaus tersebut langsung memantik spekulasi di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola Eropa.

Tak hanya soal gaya, kehidupan pribadi Lamine Yamal juga tengah memasuki fase baru. Ia baru saja membeli rumah mewah di Barcelona yang sebelumnya dimiliki oleh Shakira dan Gerard Pique saat masih bersama.

Lamine diketahui tumbuh besar di Rocafonda, kawasan pinggiran Mataro, sebelum tinggal di La Masia dan kemudian menetap di sebuah apartemen dekat pusat latihan bersama sepupunya.

Menariknya, saat berpamitan dengan hunian lamanya, Lamine Yamal merilis tur rumah melalui YouTube. Dalam video tersebut, ia kembali mencuri perhatian karena tampil santai sambil mengenakan jersey “Luis Diaz 7”, yang langsung menjadi perbincangan luas di media sosial.

Dari Calon Rekan Setim hingga Potensi Rival

Koneksi Lamine Yamal dan Luis Diaz sejatinya bukan hal baru. Direktur Olahraga Barcelona, Deco, sempat secara terbuka mengungkapkan ketertarikannya untuk memboyong Diaz pada bursa transfer musim panas lalu. Winger berusia 28 tahun itu dikabarkan siap meninggalkan Liverpool, namun keterbatasan batas gaji Barcelona membuat transfer tersebut gagal terwujud.

Alih-alih merapat ke Camp Nou, Luis Diaz justru hijrah ke Bayern Munich dengan nilai transfer mencapai 70 juta Euro. Di Bundesliga, Diaz tampil impresif dan cepat beradaptasi bersama raksasa Jerman tersebut.

Situasi ini membuka kemungkinan menarik di masa depan. Lamine Yamal dan Luis Diaz berpeluang bertemu sebagai rival dalam perebutan gelar-gelar besar pada 2026.

Bayern Munich dan Barcelona diprediksi menjadi dua kandidat kuat di Liga Champions, sementara keduanya juga berpotensi menjadi andalan utama negara masing-masing di Piala Dunia 2026, membela Spanyol dan Kolombia.

Dari sekadar jersey hingga potensi duel elite Eropa, setiap langkah Lamine Yamal kini selalu menghadirkan cerita besar. Tak heran jika sang wonderkid terus menjadi pusat perhatian dunia sepak bola.

Editor: Reynaldi Hermawan