Wacana Kembali Bergaung, Liga Super Eropa Justru Dapat Penolakan Besar-Besaran

MADRID, iNews.id - Liga Super Eropa sudah dipastikan dapat berlangsung, tanpa gangguan dari UEFA dan FIFA. Walau demikian, kompetisi baru ini justru mendapat penolakan dari berbagai pihak, termausk klub-klub yang sempat tergabung.

Wacana Liga Super Eropa kembali bergema usai Pengadilan Uni Eropa (ECJ) mengeluarkan pernyataan yang menguatkan klub-klub penggagas Liga Super Eropa di mata hukum. 

Baca Juga

Klik di Sini! Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras U-17 di Piala Dunia U-17 2025

UEFA dan FIFA dinyatakan bersalah karena menentang adanya Liga Super Eropa. ECJ menyatakan UEFA dan FIFA tidak berhak memberi sanksi ataupun melarang klub-klub membelot ke Liga Super Eropa.

Hanya saja, upaya untuk membangkitkan Liga Super Eropa tampaknya tidak akan mudah. Pasalnya, sejauh ini hanya tiga klub yang berkomitmen dengan kompetisi ini, yakni Real Madrid, Barcelona dan Juventus.

Baca Juga

Man United, Atletico Madrid dan Bayern Munchen Ogah Ikut Liga Super Eropa

Sementara sejumlah kompetisi sudah pasti menolak Liga Super Eropa. Antara lain Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Jerman dan Liga Prancis. Mereka telah mengeluarkan pernyataan menentang Liga Super Eropa.

Tidak hanya itu, klub-klub yang sebelumnya berkomitmen ikut serta, malah sudah mundur. Termasuk salah satunya adalah Manchester United, yang telah mengeluarkan pernyataan.

Baca Juga

Kecam Keras Liga Super Eropa, UEFA: Piramida Sepak Bola Harus Jalan!

Langkah serupa juga diuambil oleh wakil Italia, Inter Milan. Mereka diikuti oleh berbagai tim Italia lainnya seperti AS Roma, hingga klub kasta ketiga juga menyerukan penolakan.

Penolakan paling besar datang dari Liga Spanyol. Nyaris seluruh klub telah menyatakan penolakan terhadap Liga Super Eropa, mulai dari Atletico Madrid, Girona, Real Sociedad, Valencia dan lainnya.

Dengan penolakan yang begitu besar tentu bakal mempengaruhi laju Liga Super Eropa. Namun, mereka diyakini bakal menarik minat klub lain, seperti dari Liga Turki.

Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan