Wenger Mundur, Pemilik Arsenal: Ini Hari Terberat dalam Sejarah Klub

LONDON, iNews.id – Arsenal membuat kejutan dengan mengumumkan kepergian Arsene Wenger pada akhir musim dari klub asal London itu setelah bertahan selama 22 tahun, Jumat (20/4/2018). Pemilik saham mayoritas Arsenal Stan Kroenke pun menyampaikan kesedihan atas perginya Wenger.

Sepanjang kariernya di Arsenal, Wenger telah memberikan tiga titel Premier League, tujuh trofi Piala FA, serta tujuh titel Community Shield. Kroenke menilai akan sulit bagi Arsenal untuk mencari pengganti sekaliber pelatih berjuluk Sang Profesor itu.

“Ini adalah hari paling berat dalam sejarah Arsenal. Karena kami harus berpisah setelah apa yang dibawa oleh Arsene untuk klub ini. Kesetiaan dan konsistensinya dalam waktu lama serta level yang tinggi akan sulit untuk disamai,” kata Kroenke pada laman resmi Arsenal.

Dia tak lupa untuk berterima kasih kepada Wenger atas kerja kerasnya selama 22 tahun melatih Arsenal. Apalagi pelatih asal Prancis itu juga mempersembahkan sebuah trofi istimewa berwarna emas, ketika menjuarai Premier League 2003/2004 tanpa terkalahkan.

“Arsene memiliki kelas tersendiri, dan kami akan selalu berterima kasih kepadanya. Semua orang yang mencintai Arsenal dan sepak bola berhutang budi padanya. Tiga titel Premier League, termasuk semusim tak terkalahkan, tujuh trofi Piala FA, serta 20 tahun berturut-turut mengikuti Liga Champions itu sangat istimewa,” ujar Kroenke.

Kedatangan The Professor di Highbury (kandang lama Arsenal) pada tahun 1996 silam diakui mengubah filosofi permainan tim berlambang meriam itu. Maka dari itu, penting untuk Arsenal mencari pengganti dengan visi dan misi serupa dengan Wenger.

“Dia telah mengubah identitas tim kami, sekaligus cara bermain sepak bola Inggris dengan pandangannya. Kami berambisi membangun Arsenal sesuai keinginan Arsene dan memastikan sanggup berkompetisi memenangi berbagai titel,” tutur Kroenke.

Mengingat masa jabatan Wenger di Arsenal akan segera berakhir, Kroenke meminta kepada pemainnya untuk berkonsentrasi memenangkan laga-laga yang tersisa. Dia juga ingin para Gooners –julukan suporter Arsenal- untuk mendukung pertandingan-pertandingan akhir The Professor bersama klub tersebut.

“Kami harus berkonsentrasi menyelesaikan musim ini dengan baik. Kami juga ingin meminta para penggemar untuk bergabung memberikan penghormatan kepada salah satu bagian dari sejarah Arsenal,” kata Kroenke.