Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : WHO Berduka atas Banjir Sumatera, Siap Beri Bantuan!
Advertisement . Scroll to see content

WHO Ungkap Kasus Covid-19 di Eropa Melonjak Gara-Gara Kerumunan di Euro 2020

Jumat, 02 Juli 2021 - 16:39:00 WIB
WHO Ungkap Kasus Covid-19 di Eropa Melonjak Gara-Gara Kerumunan di Euro 2020
Duel Timnas Hungaria versus Portugal pada matchday pertama Grup F Euro 2020 di Puskas Arena, Selasa (15/6/2021) malam WIB disaksikan lebih dari 60.000 penonton. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KOPENHAGEN, iNews.id- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan kerumunan orang di stadion tuan rumah Euro 2020 hingga bar telah memicu peningkatan infeksi Covid-19 di Eropa. Kasus Covid-19 di Eropa disebut mengalami peningkatan signifikan. 

WHO menjelaskan penurunan kasus virus Corona yang terjadi selama 10 minggu di daerah tuan rumah Euro telah berakhir. Kini, ancaman memunculkan gelombang infeksi baru tidak dapat dihindari jika penggemar sepak bola lengah.

"Kita perlu melihat lebih dari sekadar stadion itu sendiri," kata petugas darurat senior WHO Catherine Smallwood kepada wartawan, Kamis (1/7/2021).

Pekan lalu, jumlah kasus baru naik 10 persen, dipicu oleh pencampuran kerumunan di kota-kota tuan rumah Euro 2020, perjalanan dan pelonggaran pembatasan sosial.

“Kita perlu melihat bagaimana orang-orang sampai di sana, apakah mereka bepergian dengan konvoi bus besar yang penuh sesak? Dan ketika mereka meninggalkan stadion, apakah mereka pergi ke bar dan pub yang ramai untuk menonton pertandingan? Peristiwa kecil terus-menerus inilah yang mendorong penyebaran virus," ujarnya.

Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer menegaskan, keputusan badan sepak bola Eropa UEFA untuk mengizinkan kerumunan besar di Euro 2020 sama sekali tidak bertanggung jawab.

UEFA mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Reuters bahwa langkah-langkah mitigasi di kota-kota tuan rumah sepenuhnya selaras dengan peraturan yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan masyarakat setempat yang kompeten.

Peningkatan kasus Covid- 19 baru terjadi karena varian virus Delta yang lebih menular menyebar dengan cepat ke seluruh Eropa.

Hampir 2.000 orang yang tinggal di Skotlandia telah menghadiri acara Euro 2020 saat terinfeksi Covid-19. Otoritas Skotlandia menyebut mereka menghadiri pertandingan penyisihan grup melawan Inggris di London pada 18 Juni lalu.

Peningkatan infeksi telah menimbulkan kekhawatiran bahwa gelombang ketiga dapat menyebar ke seluruh Eropa pada musim gugur jika orang tidak divaksin.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut