Wiliam Marcilio Dituding Star Syndrome, Bojan Hodak Pasang Badan
BANDUNG, iNews.id – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, bereaksi keras terhadap kritik tajam yang dialamatkan kepada gelandang asal Brasil, Wiliam Marcilio. Dia menegaskan masalah yang muncul bukan hanya soal individu, melainkan dampak dari perombakan besar-besaran dalam skuad Maung Bandung musim ini.
Wiliam Marcilio menjadi sorotan setelah dinilai tampil kurang konsisten dalam beberapa laga terakhir. Sejumlah Bobotoh bahkan menuding mantan pemain Arema FC itu mengalami star syndrome dan tidak menunjukkan performa maksimal ketika dipercaya tampil.
Puncak kritik terjadi usai Persib kalah 1-2 dari Persijap Jepara. Dalam laga tersebut, Wiliam dianggap tidak mampu memberi kontribusi signifikan di lini tengah sehingga permainan Maung Bandung terlihat timpang.
Menanggapi hal itu, Bojan Hodak langsung pasang badan untuk anak asuhnya. Dia menilai tudingan star syndrome terlalu berlebihan karena ketidakstabilan performa juga dirasakan pemain lain.
“Ini bukan hanya Wiliam menurut saya, kami mengganti banyak pemain dari musim lalu, kami mengganti 14 pemain dan mereka masih butuh waktu untuk mengerti satu sama lain,” ujarnya.
Pelatih asal Kroasia itu menegaskan perubahan besar dalam skuad membuat beberapa pemain belum sepenuhnya menemukan ritme. Wajar jika performa tidak konsisten, termasuk pada Wiliam Marcilio.
“Jadi di beberapa pertandingan mereka fantastis tapi di beberapa pertandingan juga kurang. Ini hanya masalah konsistensi dan seiring berjalannya waktu akan membaik,” jelasnya.
Bojan Hodak menegaskan, Marcilio adalah pemain dengan kualitas tinggi dan punya peran penting dalam tim. Namun, dia butuh adaptasi lebih panjang bersama rekan-rekan barunya. Menurut Bojan, terlalu cepat untuk memberi label negatif kepada gelandang berusia 27 tahun itu.
Bojan Hodak juga mengingatkan musim ini masih sangat panjang. Perjalanan Persib baru dimulai, sehingga semua pemain memiliki kesempatan untuk menunjukkan peningkatan performa. Kritik yang terlalu dini justru bisa merusak kepercayaan diri pemain.
Hingga pekan kedua, Persib Bandung menempati posisi ketujuh klasemen sementara dengan koleksi tiga poin dari dua pertandingan. Mereka menang meyakinkan 2-0 atas Semen Padang, namun harus menelan kekalahan mengejutkan 1-2 dari Persijap Jepara.
Situasi ini membuat Bojan Hodak semakin ingin melindungi anak asuhnya. Baginya, kritik boleh diberikan, tetapi dukungan jauh lebih dibutuhkan agar pemain bisa segera bangkit dan konsisten sepanjang musim.
Editor: Abdul Haris