Witan Sulaeman Cetak Gol Cepat Lawan SK Sasova, Pelatih FK Senica Beri Pujian Khusus

BANSKA BYSTRICA, iNews.id – Winger Timnas Indonesia, Witan Sulaeman, mencetak gol di laga terbaru klubnya, FK Senica. Pelatih klub, Pavel Sustr, lantas mengucapkan terima kasih atas kontribusi besar Witan di laga tersebut.
Witan mencetak gol saat FK Senica melawan SK Sasova pada laga babak 16 besar Piala Slovakia 2021/2022. Duel tersebut berlangsung di SK Sasova Arena, Slovakia, Selasa (1/3/2022) malam WIB.
Witan diturunkan sebagai starter pada laga tersebut. Melawan tim dari divisi yang lebih rendah, FK Senica pun mampu tampil dominan di laga tersebut. Serangan sudah dilancarkan tim asuhan Pavel Sustr itu sejak menit awal.
Hasilnya, FK Senica mampu mencetak gol cepat pada menit ke-4. Menariknya, gol itu dilesakkan oleh pemain asal Indonesia, Witan Sulaeman. Itu merupakan gol perdana Witan di kompetisi resmi bersama FK Senica.
Tak lama berselang, FK Senica kembali menambah keunggulan melalui Milan Jurdik di menit ke-17. Setelahnya, tidak ada lagi gol tercipta hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, lagi-lagi klub asal kota Senica itu kembali menambah keunggulan. Kali ini, Raphael Anaba mencetak gol untuk FK Senica pada menit ke-58. Tidak ada lagi gol tercipta hingga laga usai. FK Senica pun dipastikan menang telak atas lawannya di laga tersebut.
Usai laga, pelatih FK Senica Pavel Sustr memuji performa impresif anak asuhnya. Menariknya, pujian juga diberikan khusus kepada Witan atas kontribusinya di laga tersebut.
“Ketika melakoni laga dengan tim yang berasal dari kasta yang lebih rendah, penting bagi kami untuk tidak membiarkan mereka menguasai pertandingan,” ujar Pavel Sustr dilansir dari laman resmi klub Rabu (2/3/2022).
“Pemain kami melakukannya. Terima kasih kepada gol cepat (Witan Sulaeman),” sambungnya kemudian.
Selanjutnya, FK Senica akan melakoni laga lanjutan Liga Slovakia melawan Liptovsky Mikulas pada akhir pekan ini. Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri diharapkan mampu menampilkan performa terbaik di laga nanti.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya