Wow, Bek Keturunan Indonesia Jayden Oosterwolde Bakal Setim Bareng Superman Italia
PARMA, iNews.id – Pemain keturunan Indonesia, Jayden Oosterwolde dikabarkan bakal selangkah lagi memperkuat Parma. Menariknya, klub tersebut diperkuat kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon.
Kepindahan ini tentu menjadi prestasi tersendiri bagi Oosterwolde. Apalagi Parma masih dicap sebagai klub pencetak pemain besar.
Meski Parma bertarung di Liga Italia Serie B, sang pemain diyakini mendapatkan banyak pelajaran berharga di sana. Di klub tersebut, dia akan mengawal pertahanan dengan kiper legendaris, Gianluigi Buffon. Kepemimpinan eks bintang Juventus berjulukan Superman itu tentu diharapkan menular kepada Oosterwolde.
Adapun, Oosterwolde merupakan salah satu pemain keturunan Indonesia di Liga Belanda. Saat ini, dia tengah memperkuat klub FC Twente.
Klub Liga Belanda itu akhir-akhir ini memang menjadi perhatian insan sepak bola Indonesia. Pasalnya bek muda andalan mereka, Mees Hilgers juga merupakan keturunan Indonesia.
Hilgers menempati posisi bek tengah di klub tersebut. Dia cukup sering dimainkan pada musim 2021/2022 ini. Hilgers merupakan salah satu dari empat nama pemain keturunan Indonesia yang tengah menjalani proses naturalisasi dari PSSI.
Program naturalisasi itu merupakan permintaan langsung dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Pria asal Korea Selatan itu ingin Hilgers bisa mulai membela timnas Indonesia pada tahun ini.
Lantas, apakah Oosterwolde turut masuk dalam radar sang pelatih? Sebenarnya, Shin Tae-yong juga pernah mengajak Oosterwolde bergabung ke timnas Indonesia U-19. Namun demikian, sang pemain tampaknya tidak tertarik dengan tawaran itu.
“Saya telah menekankan melalui agen saya bahwa saya memfokuskan diri untuk menembus timnas Belanda. Indonesia dan Suriname tidak ada dalam keinginan saya. Saya akan berjuang membela Oranje” ujar Oosterwolde dilansir dari Twentefans, pada 3 Februari 2021.
Oosterwolde infonya memiliki darah Indonesia-Suriname. Namun, dia lahir di Zwolle, Belanda. Umurnya masih tergolong muda, yakni 20 tahun.
Pemuda kelahiran 26 April 2001 itu merupakan produk asli akademi FC Twente. Dia telah menghabiskan dua musim membela tim senior.

Oosterwolde tercatat cukup sering diturunkan pelatih Ron Jans. Musim ini saja, bek kiri itu telah mencatatkan 15 penampilan di semua kompetisi.
Keputusannya untuk mengejar panggilan tim Oranje cukup disayangkan pecinta sepak bola Tanah Air. Meski begitu, kita tampaknya perlu menghargai pilihan dari sang pemain.
Namun, tampaknya tawaran naturalisasi Indonesia diyakini masih terus terbuka baginya jika dia berubah pikiran, mengingat usianya masih 20 tahun. Bisa saja dia akhirnya berubah haluan membela timnas Indonesia di masa mendatang.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya