Yamal dan Lewandowski Disanksi UEFA gegara Doping, Flick Dihukum usai Tendang Kursi
BARCELONA, iNews.id – Dua mega bintang Barcelona, Lamine Yamal dan Robert Lewandowski, terlibat dalam kasus serius usai laga panas kontra Inter Milan di Liga Champions. Keduanya resmi dijatuhi hukuman denda oleh UEFA karena melanggar prosedur tes doping!
Seperti dilaporkan oleh AS, Jumat (8/8/2025), Yamal dan Lewandowski dikenai denda sebesar 5.000 euro (sekitar Rp94,6 juta) setelah tidak mengikuti instruksi petugas pengawas doping dan menunda kehadiran untuk tes. Pelanggaran tersebut melanggar Pasal 21.8 dan 21.10 (a) dalam peraturan anti-doping UEFA.
Jika Yamal dan Lewandowski "hanya" disanksi secara finansial, pelatih Barcelona, Hansi Flick, terkena hukuman yang lebih berat. UEFA resmi menjatuhkan larangan mendampingi satu pertandingan Eropa kepada Flick dan asistennya, Marcus Sorg.
Tak hanya itu, keduanya juga dijatuhi denda masing-masing sebesar 20.000 euro atau sekitar Rp378 juta, setelah dianggap melanggar prinsip perilaku umum (Pasal 11.1) dan aturan kesopanan dasar (Pasal 11.2.b) dalam regulasi disiplin UEFA.
Akar masalah ini bermula dari laga penuh kontroversi antara Inter Milan vs Barcelona di Giuseppe Meazza, yang dimenangkan Inter dengan skor 4-3, sekaligus mengeliminasi Barcelona dari Liga Champions musim lalu.
Dalam laga itu, Flick terlihat meluapkan emosinya secara terbuka dengan menendang bangku cadangan di menit akhir. Ia juga menyindir keputusan wasit Szymon Marciniak yang disebutnya tidak adil.
Flick disebut “melanggar prinsip-prinsip umum perilaku” setelah aksinya yang dinilai tak pantas dilakukan oleh pelatih di laga sekelas Liga Champions.
Tambahan Denda untuk Barcelona: Ulah Suporter Bikin Repot!
Tak hanya para pemain dan pelatih, klub Barcelona juga dikenai sanksi tambahan oleh UEFA sebesar 7.750 euro (sekitar Rp146 juta) karena ulah pendukungnya.
Pada laga tersebut, suporter Blaugrana melempar benda-benda ke lapangan dan menyalakan kembang api, yang dianggap membahayakan jalannya pertandingan dan melanggar kode etik penonton UEFA.
Editor: Reynaldi Hermawan