Zahaby Gholy Cetak Gol di Piala Dunia U-17 2025, Pelatih Persija: Dia Punya Masa Depan Cerah!
DEPOK, iNews.id – Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, melayangkan pujian tinggi kepada anak asuhnya, Zahaby Gholy, yang sukses mencetak gol untuk Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Dunia U-17 2025. Tak hanya itu, juru taktik asal Brasil tersebut turut mendoakan agar skuad Garuda Asia bisa menembus fase gugur turnamen bergengsi tersebut.
Gholy menjadi satu-satunya pencetak gol Indonesia saat menghadapi Zambia U-17 di laga pembuka Grup H. Meski Timnas Indonesia U-17 kalah 1-3, gol pemain muda Persija itu pada menit ke-12 menjadi secercah harapan bagi publik sepak bola Tanah Air.
Souza mengaku tidak sempat menonton langsung pertandingan itu, namun dia mengetahui kabar Gholy mencetak gol di pentas dunia. Sang pelatih pun menilai anak didiknya itu punya masa depan cerah di sepak bola nasional.
“Mereka (Timnas Indonesia U-17) kalah 1-3, sebenarnya saya tidak menonton pertandingannya,” kata Souza di Persija Training Ground, Kamis (6/11/2025).
“Tapi saya tahu Gholy adalah pemain yang menjanjikan,” sambungnya dengan penuh keyakinan.
Gol tersebut menjadi bukti pembinaan pemain muda Persija mulai menunjukkan hasil positif. Souza menilai performa Gholy menjadi dorongan bagi rekan-rekannya di tim nasional untuk terus berjuang dalam laga-laga berikutnya.
Meski kalah di partai perdana, peluang Timnas Indonesia U-17 belum sepenuhnya tertutup. Skuad asuhan Bima Sakti itu masih akan menghadapi Brasil U-17 pada Jumat (7/11/2025), dan Honduras U-17 pada Senin (10/11/2025) mendatang.
Souza pun menyampaikan harapannya agar tim muda Garuda Asia mampu tampil konsisten dan mencetak sejarah di turnamen tersebut. “Saya berharap tim nasional (Indonesia U-17) bisa lolos ke babak berikutnya. Lalu untuk Gholy bisa sukses di turnamen itu,” ujarnya.
Saat ini, Timnas Indonesia U-17 menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup H tanpa poin, sama seperti Honduras U-17 yang berada di posisi keempat. Adapun Timnas Brasil U-17 berada di puncak dengan tiga poin, diikuti Zambia U-17 di posisi kedua.
Hanya dua tim teratas yang otomatis melaju ke babak 32 besar, sedangkan penghuni posisi ketiga masih berpeluang lolos melalui jalur peringkat ketiga terbaik. Situasi ini membuat pertandingan selanjutnya menjadi krusial bagi Indonesia.
Jika Gholy dan rekan-rekannya mampu mencuri poin di dua laga sisa, asa melangkah ke babak gugur tetap terbuka. Dan bagi Souza, gol Gholy hanyalah awal dari potensi besar yang bisa terus bersinar di masa depan.
Editor: Abdul Haris